top of page

Berita Baik IP Garut Keluarga Sehat, Investasi Masyarakat

Writer's picture: Media Komunikasi IPMedia Komunikasi IP

Silaturahim Member Ibu Profesional Garut: Keluarga Sehat, Investasi Masyarakat

(Disarikan oleh: Nuri Hasnani, ManMedKom RCIP Garut)⁣⁣

⁣⁣

Alhamdulillah, acara KopDar bulanan yang diadakan Selasa, tanggal 10 Maret 2020 berlangsung lancar dan seru. Pertemuan offline kali ini mengusung tema: "Keluarga Sehat Investasi Masyarakat" dan digelar di klinik Darul Arqam Garut. Sebanyak 16 orang member Ibu Profesional Garut menghadiri acara temu kangen dan belajar bareng tentang virus Corona dan kesehatan keluarga. ⁣⁣

⁣⁣

Acara dimulai pukul 10.00 dan langsung dibuka oleh Sekretaris Regional Ibu Profesional Garut yaitu teh Alia Nur Mutmainah. Diawali dengan perkenalan para member baru IP Garut, kemudian dilanjutkan dengan sharing materi kesehatan oleh dr. Ilvi Supiyanti dan dr. Sakinah Ginna. ⁣⁣



Sharing materi pertama adalah mengenai virus Corona atau Covid-19 yang saat ini sedang menyedot perhatian dunia. Virus yang berawal dari kota Wuhan dan kemudian menyebar ke beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, tak pelak menimbulkan kepanikan massal dari para warga negara. ⁣⁣

⁣⁣

Teh Ilvi mengenalkan dan menjelaskan mengenai virus Corona ini kepada para member IP Garut yang hadir. Tentang proses penyebarannya yang cepat, namun hanya akan menyerang orang dengan imunitas yang rendah dan yang melakukan kontak langsung dengan penderita (dalam hal ini adalah yang berkunjung ke negara cina atau negara yang positif terjangkit virus Corona).⁣⁣

⁣⁣

Meski penyebarannya sangat cepat, namun tingkat kematian karena virus ini hanya 2-3%, masih di bawah tingkat kematian karena virus flu burung yang mencapai 50%. Artinya, penderita virus Corona masih banyak yang bisa disembuhkan seiring dengan meningkatnya imunitas tubuh pasien.⁣⁣

⁣⁣

Adapun upaya pencegahan yang dapat kita lakukan adalah: 1) Rajin cuci tangan menggunakan sabun, 2) Gunakan masker bagi yang sakit atau flu, 3) Istirahat yang cukup, 4) Konsumsi cukup sayur dan buah/gizi seimbang, 5) Tetap tenang dan mawas diri, 6) Berdoa dan mohon perlindungan pada Allah SWT.⁣⁣

⁣Pada sharing materi ke dua yang dilanjutkan oleh teh Ginna, dibahas mengenai wabah penyakit TB atau TBC yang ternyata lebih harus kita waspadai daripada serangan virus Corona. Indonesia sendiri saat ini menempati posisi ke tiga sedunia sebagai negara dengan jumlah penderita TB terbanyak. Sebuah fenomena gunung es yang benar-benar harus mendapat perhatian lebih dari kita.⁣⁣

⁣⁣

Penularan TB umumnya terjadi melalui udara. Ketika penderita TB aktif memercikkan lendir atau dahak saat batuk atau bersin, bakteri TB akan ikut keluar melalui lendir tersebut dan terbawa ke udara. Selanjutnya, bakteri TB akan masuk ke tubuh orang lain melalui udara yang dihirupnya. Tuberkulosis atau yang biasa disebut dengan penyakit TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.


Pemerintah Indonesia juga telah mengkampanyekan strategi TOSS TB, yaitu singkatan dari Temukan TB, Obati Sampai Sembuh. Adapun langkah-langkah TOSS TB ini adalah:

1) Temukan gejala di masyarakat,

2) Obati TB dengan tepat, dan

3) Pantau pengobatan TBC sampai sembuh.


Tentu saja hal ini memerlukan kerjasama dari semua pihak dan segenap lapisan masyarakat. Beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai upaya pencegahan penyakit TB adalah:

1) mengobati pasien TB sampai sembuh,

2) Menutup mulut ketika batuk dan bersin,

3) Imunisasi BCG pada bayi,

4) Membuang dahak di tempat yang benar, dan

5) Menjaga ventilasi udara di rumah.⁣⁣

⁣⁣

Acara ditutup pukul 12.00 dengan menonton video cara cuci tangan yang benar. Teman-teman yang berhalangan hadir, bisa menonton videonya pada link berikut ini:⁣⁣

⁣⁣

Besar harapan panitia agar setelah acara ini semakin meningkat pemahaman dan kepedulian kita terhadap kesehatan masyarakat umumnya dan kesehatan keluarga tentunya.⁣⁣

⁣⁣

52 views0 comments

Comments


bottom of page