

tentang kami
Bermula dari kepedulian tentang hasrat dan semangat para kaum perempuan
Indonesia, khususnya para Ibu yang penuh dinamika menjalani keseharian
perannya dalam rumah tangga maupun dalam ruang publik yang lain.
Kami Ibu Profesional hadir menemani para Ibu baik yang berkiprah di ranah domestik maupun publik, untuk bisa belajar bersama,tumbuh bersama, saling menguatkan dalam proses mendidik anak-anak dan mengelola keluarganya.
SEJARAH LAHIRNYA IBU PROFESIONAL
Ibu Profesional lahir di kota kecil Salatiga, di lereng kaki Gunung Merbabu, diinisiasi oleh Dodik Mariyanto sebagai penggagas awal dan dilahirkan oleh Septi Peni Wulandani. Sejak awal Ibu Profesional dibentuk sebagai komunitas dengan kegiatan utama capacity buildingnya yang bernama Institut Ibu Profesional. Badan hukum yang menaungi Ibu Profesional sejak awal untuk menjalankan operasional kegiatannya adalah di bawah naungan Yayasan Jarimatika Indonesia, sampai dirasa sudah bisa tumbuh matang, mandiri dan menginisiasi untuk memiliki badan hukum sendiri.
TENTANG YAYASAN JARIMATIKA INDONESIA
Yayasan Jarimatika Indonesia, yang juga didirikan oleh Septi Peni Wulandani, merupakan sebuah lembaga yang berperan sebagai inkubator dan badan hukum awal bagi berbagai inisiatif pendidikan dan pemberdayaan keluarga di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2006, yayasan ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya kualitas pendidikan dasar, khususnya dalam bidang matematika, serta minimnya dukungan terhadap perempuan—khususnya para ibu—untuk terus belajar dan berkembang. Melalui pendekatan kreatif dan inovatif, Yayasan Jarimatika Indonesia menjadi tempat lahirnya berbagai karya yang berdampak luas, baik dalam skala lokal maupun internasional.
Salah satu karya terbesar yang lahir dari yayasan ini adalah Komunitas Ibu Profesional. Diresmikan pada tanggal 22 Desember 2011, komunitas ini hadir sebagai ruang belajar bagi para ibu dan calon ibu untuk terus meningkatkan kualitas dirinya sebagai individu, sebagai perempuan, dan sebagai pendidik utama di dalam keluarga. Komunitas Ibu Profesional mengusung semangat bahwa ketika seorang ibu belajar, sebuah peradaban pun sedang dibangun. Inisiatif ini bukan sekadar komunitas informal, tetapi menjadi gerakan pendidikan alternatif yang masif, terstruktur, dan berbasis pada kebutuhan nyata perempuan Indonesia.
Dalam perjalanannya, Ibu Profesional berkembang pesat dan menjangkau para perempuan lintas daerah dan negara. Kini, komunitas ini telah hadir di 56 kota/kabupaten di Indonesia serta di 20 negara tempat tinggal para ibu diaspora Indonesia. Dengan pendekatan sistem belajar yang mandiri, kolaboratif, dan berbasis komunitas, Ibu Profesional menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemberdayaan ibu dapat mengubah arah kehidupan keluarga dan masyarakat.
TENTANG IBU PROFESIONAL
Rumah adalah taman dan gerbang peradaban yang akan mengantarkan seluruh anggota keluarganya menuju peran peradaban. Maka Ibu Profesional mengajak semua ibu sebagai salah satu arsitektur peradaban, yang bisa membangun peradaban dari dalam rumah, yang bisa menemukan peran peradabannya sebagai individu dan bisa memandu anak-anak untuk menemukan peran peradabannya.
Satu kunci yang harus dimiliki seorang ibu dalam menjalankan perannya adalah sikap "profesional"(bersungguh-sungguh). Salah satu definisi kata “Profesional” adalah memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya (sumber : kbbi).
Sehingga apa yang kami lakukan di Ibu Profesional bukanlah hal yang luar biasa, kami melakukan hal yang biasa-biasa saja, hal yang "semestinya"dilakukan oleh seorang ibu. Namun karena saat ini tidak banyak ibu yang mau melakukannnya, maka aktivitas kami kadang dianggap "tidak biasa".
Mari kita lihat, sudah semestinya ibu itu ketika memiliki anak, belajar terlebih dahulu, mencari ilmunya yang benar, sehingga bisa menjadi acuan dalam menjalani pola asuh di rumah, tapi banyak ibu yang melihat perannya sebagai "taken for granted" sehingga tidak perlu bekal ilmu. Ibu Profesional memfasilitasi para ibu untuk belajar ilmu-ilmu tentang pengasuhan anak ini di kelas Bunda Sayang.
Sudah semestinya seorang istri itu belajar bagaimana menjadi manajer keluarga dengan baik, mengatur segala sesuatu urusannya dengan cekatan, namun banyak diantara para perempuan memandang sebelah mata ilmu manajemen ranah domestik ini. Ibu Profesional memfasilitasi para ibu untuk belajar ilmu-ilmu tentang manajemen ibu dalam mengelola diri, keluarga dan aktivitasnya di kelas Bunda Cekatan.
Sudah semestinya menjadi seorang perempuan itu harus belajar kemandirian finansial,baik yang memilih di ranah domestik maupun yang memilih di ranah publik, tapi kebanyakan perempuan merasa bahwa peran ibu dan bekerja/berkarya adalah dua hal yang tidak sejalan, bahkan ada yang harus dikorbankan. Ibu Profesional memfasilitasi para ibu untuk belajar ilmu-ilmu tentang kemandirian finansial dengan menjalankan passion yang dimilikinya lewat kelas Bunda Produktif.
Sudah semestinya seorang perempuan, ibu dan istri yang mampu berubah untuk dirinya sendiri, maka merekapun pasti akan mampu merubah keluarganya dan menjadi agen perubahan masyarakat di sekitarnya, namun banyak diantara para ibu yang memilih untuk diam dalam kegamangan. Alasan mereka untuk menyelesaikan diri sendiri saja belum tentu bisa, apalagi berkontribusi untuk orang lain.
Di dalam komunitas Ibu Profesional bukan suatu hal yang mustahil apabila ada seorang ibu yang bangga akan profesinya sebagai ibu, mendidik anak dengan sepenuh hati, sangat cekatan dalam mengelola manajemen domestiknya, bisa mandiri secara finansial dan tetap menempatkan anak dan keluarga sebagai prioritas paling atas, serta keberadaannya sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarganya dan masyarakat sekitarnya.
​
Kami akan terus berkontribusi untuk negeri ini tanpa henti, karena mendidik satu ibu sama dengan mendidik satu generasi.
Salam Ibu Profesional,
​
Septi Peni Wulandani
Founder Ibu Profesional.
Penghargaan
-
Kartini Next Generation di bidang Pendidikan tahun 2013 dari Kemenkominfo RI, di bidang perkuliahan online Ibu Profesional.
-
Blogger Sehat platinum award versi Internet Sehat 2013
-
The 5th Best woman community versi Jawa Pos 2015
-
Penggerak Pendidikan Keluarga 2017, versi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2017.
-
Komunitas Perempuan yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mengikuti study banding ke Ministry of Family Singapore dalam rangka mempersiapkan munculnya Direktorat Pendidikan Keluarga Kemendikbud RI.
-
Pendidikan Terpuji versi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) tahun 2017.