Momen persalinan adalah momen paling mendebarkan bagi setiap wanita hamil. Begitu pun dengan aku saat akan melahirkan buah hatiku yang pertama. Setelah lebih dari 9 bulan mengandung, momen itu datang. Momen yang juga begitu membahagiakan karena akan berjumpa dengan malaikat kecilku. Selain ada rasa bahagia, rasa cemas juga sempat menghampiri karena ini adalah proses persalinan pertamaku. Segala yang terjadi di ruang bersalin nanti sedikit lebihnya akan mempengaruhi proses kehamilan selanjutnya.
Proses persalinan yang juga menjadi momen penting dalam hidup itu tentu perlu kita sambut dengan rasa nyaman dan bahagia. Sadar akan hal tersebut, maka dari jauh-jauh hari aku sudah mencoba mempersiapkan salah satu hal yang penting dalam proses persalinan yaitu provider persalinan. Provider persalinan yang aku pilih pertama kali adalah Bidan.
Memilih Bidan terbaik adalah upaya mendapatkan rasa nyaman dan bahagia saat persalinan, menjadikan hal tersebut sebagai fokus utama sedari awal kehamilan. Alasan lainnya adalah aku takut jika salah memilih Bidan aku akan mengalami yang namanya post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca trauma. Hasil uji dari American Psychiatric Association menunjukkan bahwa Ibu yang memiliki trauma persalinan akan selalu terbayang terhadap trauma yang ia alami. Trauma ini bisa berdampak buruk pada kehamilan selanjutnya bahkan kehidupan sehari-hari jika tidak ditangani sesegera mungkin. Ngeri kan Bun? Karena hal tersebut lah aku putuskan untuk mencari Bidan terbaik yang akan menemani proses persalinan si malaikat kecil.
Berikut tips yang aku miliki dalam memilih Bidan terbaik:
1. Tanyakan pengalaman pasien terdahulu.
Pengalaman yang dialami oleh pasien sebelumnya entah itu saudara atau teman kita bisa menjadi referensi dalam menentukan pilihan loh.
2. Bidan yang tersertifikasi.
Di Indonesia sendiri ada sistem standarisasi bagi Bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia yaitu Bidan Delima. Dikutip dari laman web IBI bahwa Bidan Delima adalah sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan praktek swasta, dengan penekanan pada kegiatan monitoring & evaluasi serta kegiatan pembinaan & pelatihan yang rutin dan berkesinambungan.
Selain Bidan Delima ada juga Bidan yang tersertifikasi dengan keahlian lain. Hal tersebut juga bisa menjadi pertimbangan ketika kita memilih Bidan.
3. Bangun kepercayaan sedari awal kehamilan.
Membangun kepercayaan dengan Bidan akan sangat membantu ketika proses persalinan. Kepercayaan yang telah dibangun akan menimbulkan rasa nyaman ketika proses persalinan berlangsung.
4. Komunikasi yang baik.
Komunikasi yang terjalin dengan baik menjadi salah satu faktor terciptanya persalinan yang nyaman dan bahagia meskipun kita sebelumnya tidak berhubungan dengan Bidan yang kita pilih. Karena dengan komunikasi yang baik membuat Bidan bisa menentukan tindakan terbaik yang akan dilakukan sesuai dengan temuan selama kehamilan dan melihat rekam medis pemeriksaan yang ada.
Begitulah cara aku menemukan Bidan terbaik yang sesuai dengan mau ku. Aku sangat bersyukur pengalaman pertama melahirkan mendapatkan Bidan yang memberikan rasa nyaman dan bahagia membuatku terhindar dari PTSD.
“Setiap kelahiran merupakan sebuah awal yang baru, baik bagi yang lahir atau yang melihatnya”
Selamat berbahagia atas kehamilan dan persalinannya!
Tulisan ini didedikasikan untuk seluruh Bidan. Terimakasih untuk segala dedikasinya.
Selamat Hari Bidan Nasional 24 Juni 2021!
Diajeng Puspitasari Dewiningtyas
Tim Medkom Seknas Ibu Profesional