Selamat Hari Dongeng, Bunda! Apakah mendongeng sudah menjadi habbit di keluarga Bunda? Manfaat mendongeng untuk anak ternyata besar, lho. Apakah ada dongeng di masa kecil Bunda yang masih terngiang-ngiang sampai sekarang? Momen mendongeng di masa kecil sangat melekat di ingatanku meskipun sudah berlalu dua puluh tahun lebih, bahkan aku masih merasakan kehangatan pelukan Bapak saat mendongeng.
Dongeng Tidak Terbatas pada Cerita Jaman Dahulu
Menurut KBBI, dongeng adalah dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh)
Namun, seiring perkembangan zaman. Dongeng tidak lagi terbatas pada cerita jaman dulu. Pada dasarnya dongeng adalah cerita fiktif dan imajinatif, seperti binatang dan tumbuhan yang bisa berbicara seperti manusia.
Stidaknya ada enam jenis dongeng; cerita fabel (binatang), cerita jenaka, legenda yang menceritakan asal-usul daerah, mitos yang berhubungan dengan kepercayaan yang tidak masuk akal seperti cerita dewa-dewi, cerita sage yang mengandung unsur sejarah dan cerita parabel yang mengandung unsur pendidikan dan keagamaan.
Manfaat Mendongeng untuk Anak
Aktivitas mendongeng melibatkan banyak unsur, cerita, suara dan ekspresi. Pada saat mendongeng, interaksi antara orang dewasa dengan anak lebih mudah direkam oleh anak karena anak berada dalam kondisi rileks. Tidak heran jika manfaat mendongeng untuk anak sangat banyak. Beberapa manfaat mendongeng untuk anak antaralain;
Dongeng Menghangatkan Hubungan Orang Tua dan Anak
Dongeng menjadi salah satu kegiatan katalisator setelah seharian beraktivitas dengan beragam emosi yang menyertai. Tentu, tidak sepanjang hari emosi kita sebagai Ibu bagus, adakalanya emosi kita naik-turun sehingga tidak bisa menghindari gesekan dengan anak. Apalagi masa-masa pandemi yang membuat kita 24 jam bersama anak dengan ruang gerak yang sempit.
Bunda, its okay, kok ketika Bunda konflik dengan anak. Kita bisa menjadikan dongeng sebelum tidur sebagai sarana untuk menghangatkan kembali hubungan Ibu dengan anak. Sebelum tidur adalah waktu yang terbaik untuk mendongeng karena anak berada dalam kondisi alfa dan akan terekam di alam bawah sadar. Sesi mendongeng yang Bunda luangkan barang 15 menit sebelum tidur akan teringat dalam memori anak, bahkan hingga menutup usia.
Dongeng menghangatkan hubungan ibu dengan anak setelah seharian 'berjuang' bersama dengan emosi yang naik-turun.
Dongeng Mengembangkan Kecerdasan Bahasa Anak
Dongeng adalah salah satu piranti untuk belajar bahasa yang all in one. Selain menambah perbendaharaan kata, anak juga belajar bagaimana cara berbicara, menyusun kalimat dan berekspresi.
Dari dongeng, anak melatih kemampuan komunikasinya yang akan menjadi bekal untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Dongeng Mengasah Kecerdasan Emosi dan Sosial Anak
Ekspresi Bunda ketika membacakan dongeng akan membuat anak belajar mengenali ekspresi marah, kecewa, sedih. Cerita di dalam dongeng juga diam-diam direkam oleh anak bagaimana ia harus menghadapi situasi yang ia hadapi.
Konflik yang ada di dalam dongeng membuat anak belajar bagaimana anak bersikap dan bagaimana sebaiknya ia berperilaku.
Dongeng Membantu Anak untuk Berimajinasi
Bunda, imajinasi anak adalah salah satu tugas perkembangan yang tidak bisa dianggap sepele karena ini berhubungan dengan kreatifitas anak di masa yang akan datang. Bunda tidak perlu khawatir jika anak Bunda yang masih Balita berimajinasi dan terlihat tidak masuk akal dalam logika kita. Imajinasi akan membantu anak untuk berpikir kreatif dalam menghadapi dan merencanakan penyelesaian masalah.
Dongeng membantu anak untuk berimajinasi langkah atau tindakan apa yang akan ia tempuh untuk mencapai tujuan tertentu.
Dongeng Mengenalkan Anak dengan Nilai-nilai Kehidupan
Tidak harus mengalami sendiri untuk belajar nilai kehidupan. Tidak harus mengalami diserempet motor untuk belajar bagaimana menyeberang yang benar. Bunda, mendongeng bisa menjadi piranti yang tepat untuk mengenalkan anak dengan nilai-nilai kehidupan.
Bunda bisa mengenalkan pentingnya makan sayur melalui dongeng anak yang sakit karena sembelit hingga harus dirawat di rumah sakit. Dongeng Sangkuriang akan melekat di alam bawah sadar anak bahwa tidak baik durhaka kepada Ibu.
***
Sederet manfaat mendongeng ini tentu tidak ingin Bunda lewatkan, bukan? Jadi, sudahkah Bunda memasukkan sesi mendongeng sebagai kegiatan wajib dalam sehari-hari?
Selamat mengukir kenangan dengan anak melalui dongeng, Bunda!
Penulis: Emak K, Widi Utami
Ilustrator:
Comments