Petualangan Keluarga Tangguh – Board Game Land Kediri Raya 2025

Ketika Keluarga Belajar Tumbuh Bersama Lewat Permainan

Kediri, 7 Desember 2025 — Pagi itu, sinar matahari menyelinap di antara pepohonan Kebon Kedoya, Desa Gurah. Udara masih segar ketika satu per satu keluarga mulai berdatangan, sebagian besar sambil menggandeng tangan kecil anak-anak mereka. Wajah-wajah penuh harap tampak mengisi halaman TK Assalam—sebuah tanda bahwa hari itu bukan hari biasa.

Petualangan Keluarga Tangguh – Board Game Land Kediri Raya 2025

Hari itu adalah hari Petualangan Keluarga Tangguh, edisi Board Game Land Kediri Raya. Sebuah ruang bermain, ruang belajar, sekaligus ruang pulang bagi keluarga yang ingin kembali saling terhubung.

Awal yang Penuh Kehangatan

Tepat pukul 08.00, suara riuh rendah berubah menjadi hening ketika Hilda Lu’luin, ketua panitia, menyapa seluruh peserta. Sesaat kemudian, denting ritmis ethek-ethek bambu menggema, dibunyikan serentak oleh ratusan tangan—menandai dimulainya petualangan keluarga hari itu.

Suasana sederhana itu justru terasa megah. Seolah-olah setiap bunyi bambu membawa harapan agar keluarga-keluarga ini pulang dengan hati yang lebih dekat satu sama lain.

The Human Safety Net kemudian menyerahkan modul boardgame edukatif kepada Ibu Profesional Kediri Raya—simbol bahwa perjalanan menguatkan keluarga di Kediri tidak berhenti di acara ini saja.

Perjalanan Menjadi “Beebo”: Dari Telur Hingga Terbang Bebas

Konsep Board Game Land Kediri Raya berbeda dari kota lain. Di sini, setiap keluarga mengikuti perjalanan metamorfosis lebah—mulai dari telur hingga menjadi Beebo, sang lebah merdeka.

Pos Telur: Mengenali Diri

Orangtua dan anak menari bersama, merasakan ritme yang sama. Di sinilah mereka belajar bahwa setiap keluarga punya cara unik untuk tumbuh.

Pos Larva: Bermain Tanpa Batas Usia

Permainan tradisional menjadi jembatan. Di pos ini, ayah yang biasanya sibuk bekerja dan anak yang biasanya sibuk dengan gawai saling menantang dengan tawa lepas.

Pos Pupa: Diam dan Merefleksikan

Keluarga menuliskan kebiasaan yang ingin diperbaiki dan nilai yang ingin dijaga. Sesaat yang hening, sesaat yang penting.

Pos Beebo: Keluarga, Tim Terhebat

Di bagian akhir, keluarga diajak menyadari bahwa mereka bukan sekadar individu yang tinggal serumah. Mereka adalah sebuah tim. Tim yang bisa saling menguatkan. Tim yang bisa tumbuh bersama.

Mereka menutup perjalanan ini dengan komitmen keluarga dan menerima Pin Keluarga Tangguh.

Keceriaan yang Tak Pernah Putus

Dari 150 peserta, anak-anak menjadi yang paling terlihat bersinar. Mereka berpindah dari satu pos ke pos lain tanpa ingin tertinggal satu pun permainan. Para ayah pun tak kalah semangat—bahkan beberapa kali tampak “kesal manja” karena kalah dari anak mereka sendiri dalam boardgame.

Ada satu keluarga yang datang dari Trenggalek, tiga generasi lengkap. Kakek Setiyono, 63 tahun, tersenyum sambil berkata,

“Ternyata permainan begini cocok juga untuk mbah-mbah. Cucu saya mungkin masih kecil, tapi saya yakin dia akan ingat momen ini.”

Yudha, ayah dari Blitar, datang tanpa ekspetasi. Namun ia pulang dengan pandangan baru tentang kemandirian anak.

Sementara Ibu Etik dari Aisyiyah Kediri menyebut kegiatan ini sebagai “ruang penguatan keluarga yang sangat bermanfaat.”

Mengapa Bermain Penting untuk Keluarga?

Dalam sesi edukasi singkatnya, Septi Peni Wulandani dan Dodik Mariyanto mengingatkan sebuah fakta sederhana namun sering terlupakan:

“Bermain adalah bahasa cinta anak.”

Bermain bersama membantu orangtua memahami dunia anak, sambil mengajarkan nilai, kerja sama, dan empati.

Penelitian Harvard Center on the Developing Child (2024) bahkan mencatat bahwa keluarga yang rutin bermain bersama memiliki tingkat kedekatan emosional hingga 40% lebih tinggi.

Dan hari itu, angka itu terasa hidup di halaman Kebon Kedoya.

Melangkah ke Masa Depan sebagai Keluarga Tangguh

Board Game Land Kediri Raya bukan sekadar acara. Ia adalah pengingat bahwa menjadi keluarga berarti memilih untuk kembali saling melihat, saling mendengar, dan saling ada—meski dunia semakin sibuk.

Panitia berharap kegiatan ini dapat terus menjadi ruang pulih dan ruang tumbuh bagi keluarga-keluarga di Kediri dan sekitarnya.

Sampai Jumpa di Kota Berikutnya!

Board Game Land akan kembali hadir di kota lain:

Board Game Land Jakarta – 11 Desember 2025

Board Game Land Karawang – 14 Desember 2025

Keluarga yang kuat tidak terbentuk dalam semalam, tetapi hari ini… satu langkah sudah dimulai.