Oleh : Tim Media Komunikasi Ibu Profesional Jakarta
Penggunaan Hastag Semesta Karya Ibu Profesional Jakarta di tahun 2020 diawali dengan diselenggarakannya Milad IIP berbentuk workshop Grafologi & Family Playdate serta pengadaan ID Card berbentuk uang elektronik bagi pengurus New Chapter 2020.
Grafologi sendiri secara sederhana diartikan sebagai ilmu membaca goresan tangan, berupa tulisan atau coretan (doodle) yang dihubungkan dengan kepribadian seseorang. Grafologi ini secara spesifik dipelajari untuk kepentingan tumbuh kembang anak dan keharmonisan suami istri.
Workshop yang berhasil membuat peserta “ber- oooohh” sepanjang acara, serta mengangguk antusias dengan segala ilmu baru yang di dapat, diselenggarakan di Pagaruyung Ballroom Hotel Balairung Matraman, Jakarta Timur pada tanggal 19 Januari 2020 lalu.
Yang cukup membanggakan dari terselenggaranya acara ini adalah Narasumber yaitu Laksmira Ratna Bayuardi, DIP. Child Psy, MHA, CAT., seorang praktisi psikologi anak, grafolog, art therapy, dan positif psycology, merupakan Member IP Jakarta angkatan awal yang dengan teguh memegang value Berbagi dan Melayani, bersedia merealisasikan value tersebut pada acara yang bertemakan “Mengenal Diri Melalui Goresan Tangan”. Sebuah prestasi tersendiri bagi IP Jakarta karena telah mampu berkarya bersama “orang dalam”.
Selain workshop, keseruan lain dalam Milad IIP Ke-8 kali ini adalah terselenggara pula Family Playdate yang bertabur hadiah dari banyak sponsor, serta dilantiknya pengurus New Chapter 2020 dengan prosesi pengalungan ID Card .
ID Card yang tersemat bagi pengurus IP Jakarta merupakan sebuah sejarah baru yang dapat IP Jakarta buat. Pasalnya ID Card yang berfungsi sebagai uang elektronik, selain menjadi kartu pengenal bahwa sang pemilik merupakan salah satu member Ibu profesional, ID Card berbentuk TapCash BNI ini juga mampu membuat mobilitas pengurus menjadi semakin mudah dengan fungsinya yang variatif. Yaitu sebagai alat bayar kereta Commuter line, Bus Transjakarta, angkot Jaklingko, minimarket tertentu, dll.
Pengurus yang dikalungkan ID card sampai berkomentar “Masya Allah, serasa kaya orang kantoran ya kalo punya ini”, juga “duh asiknya, kemana-mana tinggal Tap gak ribet” .
ID Card yang rampung pembuatannya dalam dua pekan ini juga berisi Foto, Jabatan, keterangan media social IP Jakarta serta Barcode yang jika ID Card ini hilang, maka orang yang menemukan hanya tinggal scan barcode tersebut, lalu secara otomatis akan langsung terhubung ke nomor Whatapp pemilik ID Card. Sebuah kerjasama apik yang mampu tim inti new chapter IP Jakarta buat.
Saat ini ID Card masih sebatas dimiliki pengurus baru. Kedepannya akan ada sayembara pembuatan Design ID Card untuk internal IP Jakarta.
Semoga di tahun 2020 hingga kedepan, IP Jakarta mampu menghasilkan karya-karya lain yang membuat seorang Ibu makin berdaya guna serta makin bersyukur pada tuhan dengan statusnya sebagai seorang perempuan, Ibu serta Istri yang memiliki kesempatan belajar di Institusi Ibu Profesional.