Bismillahirrohmaanirrohiim
Setelah hibernasi cukup lama akhirnya bisa melanjutkan laporan disini.
Pasti bertanya-tanya Changemakernya koq bikin Toko sih?
Sebenarnya ini adalah tantangan terbesar kedua saya. Karena dari sebelum anak pertama lahir dan persiapan mental untuk resign saya mulai merintis kulakan makanan beku ini. Yang tadinya hanya mengandalkan kulkas rumahan kini menjadi freezer kapasitas besar.
Saya akan ceritakan sekilas sejarah toko ini.
Saya adalah anak pertama dari 5 bersaudara, bertiga sudah menikah tersisa nomer 4 dan 5 yang kebetulan masih harus sekolah.
Orangtua kami bercerai beberapa tahun lalu, sayapun lupa kapan 😅
Dan Ayah sudah pensiun. Alhasil penghasilan 0 karena ayah tidak bisa membuka usaha apapun terkait banyak hal.
Alhamdulillah Allah Maha Baik, si nomer 4 mendapatkan beasiswa di salah satu PTN Jakarta. Dan nomer 5 pun gak kalah mujurnya seperti sang kaka nomer 4. Bisa melanjutkan perkuliahan tanpa masuk tes ini itu alias masuk perguruan tinggi swasta 😅.
Toko ini merupakan ladang mencari rejeki bagi saya, dan juga adik-adik saya. Lumayan juga untuk menutupi kekosongan penghasilan ayah.
Sempat diawal tahun 2017 toko ini pasif karena anak kedua saya sakit. Dokter bilang ISK, dan Allah Maha Baik, saya jadi tau bahwa anak saya punya kelainan bawaan lahir yaitu hernia. Alhasil kami sepakat untuk operasi sekaligus disunat 🤗🤗😙 saat itu saya serahkan biaya sekolah si bungsu yang tinggal menghitung bulan kelulusan pada ayah. Karena biaya operasi saat itu cukup besar, dan saya harus berhenti jualan.
Dengan segala pertimbangan antara memilih adik ata anak, akhirnya saya memutuskan untuk fokus membersamai anak-anak. Biarlah Allah yang memudahkan rejeki si bungsu dalam menuntaskan sekolahnya. Pikir saya saat itu. Allah mudahkan rejekinya si bungsu dan luluskan dia dari bangku sekolah menengah atas kejuruan.
Desember lalu, genap sudah setahun usia anak saya yang kedua, pasca operasi alhamdulillah tidak ada keluhan apapun. Sehat dan ceria.
Melihat change maker family ini, saya jadi semangat menumbuhkan kembali impian-impian saya dalam membantu perekonomian keluarga.
Saat ini baru adik nomer 4&5, omah n uwak nya saja yang berkecimpung dalam produksi, pemasaran dan juga manajemen keuangan. Saya berharap Allah mudahkan prosesnya begitu juga rejekinya agar semangat ini terus membesar agar impian saya dalam merangkul keluarga dapat tercapai.
Mengenai hubungan saya dengan sang ibu mertua akan saya bahas di part ke 3.
Rasanya hari ini mau laporan mengenai Toko Makanan sehat saja 😆😉😀
