top of page

6 Manfaat Keren Donor Darah

Tahukah Bunda setiap tanggal 14 Juni adalah hari donor darah sedunia (World Blood Donor Day). Pertama kali dirayakan secara besar-besaran pada tahun 2005 yang di tetapkan oleh Majelis Kesehatan Dunia (WHO). Tercetusnya peringatan ini didasari oleh keberhasilan yang didapat saat Hari Kesehatan Dunia tahun 2000 yang bertujuan sebagai ungkapan terimakasih kepada para pendonor darah sukarela yang rutin mendonorkan darahnya sebagai misi kemanusiaan.


Mengapa hari donor darah diperingati setiap 14 Juni? Karena pada tanggal tersebut merupakan hari lahir Karl Landsteiner seorang ilmuwan peraih nobel bidang fisiologi dan kedokteran pada tahun 1930 yang telah berhasil menemukan jenis golongan darah.

Di Indonesia sendiri donor darah menjadi kegiatan kemanusiaan yang sering dilakukan, namun sayangnya masih belum mencapai target minimal 5,1 juta kantong pertahun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO yaitu 2% dari jumlah populasi dan hanya mendapatkan 4,1 juta kantong pertahun dari 3,4 juta donasi. Apalagi ketika pandemi ini, pendonor menurun sebanyak 50%. Palang Merah Indonesia sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat dilakukannya kegiatan donor darah baik di kantor Unit Transfusi Darah atau kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan lembaga lain. Donor darah menjadi hal yang penting karena setiap harinya banyak pasien-pasien yang membutuhkan transfusi darah seperti pasien kanker darah, korban kecelakaan, ibu melahirkan yang mengalami pendarahan, dan lainnya. Selain bermanfaat untuk para pasien, ternyata ada banyak manfaat yang juga dirasakan oleh pendonor loh Bun.


1. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung dan Penyumbatan Pembuluh Darah


Kadar zat besi yang terkandung dalam tubuh kita jika berlebihan akan menyebabkan oksidasi kolesterol loh Bun. Oksidasi kolesterol ini yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa berdampak pada Jantung. Namun dengan rutin mendonorkan darah, kadar zat besi dalam tubuh kita cenderung akan stabil dan terhindar dari resiko penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah.


2. Menurunkan Resiko Kanker


Selain oksidasi kolesterol, zat besi yang berlebihan dalam darah menjadikan sarang dari radikal bebas dalam tubuh yang menjadi salah satu faktor penyebab kanker. Agar terhindar dari hal tersebut, yuk donor darah rutin agar zat besi dalam tubuh cenderung stabil dan meminimalisir resiko terjangkit penyakit kanker.


3. Bagian dari Screening Kesehatan


Kegiatan donor darah menjadi salah satu screening kesehatan secara cuma-cuma, karena prosesnya diawali dengan pengecekan berat badan, suhu, tensi darah dan kadar hemoglobin dalam tubuh. Selain itu ketika berhasil mendonorkan darah, sampel darah kita akan di uji terlebih dahulu di laboratorium untuk memastikan tidak ada penyakit seperti Hepatitis, HIV dan lainnya yang bertujuan untuk pencegahan penularan penyakit melalui transfusi.


4. Membakar Kalori dalam Tubuh

Setiap melakukan donor darah, pendonor akan memberikan sekitar 450 ml darahnya dan setara dengan membakar kalori sebanyak 650 kalori.

5. Menjadi Lebih Sehat

Rutin mendonorkan darah akan membantu tubuh untuk memproduksi sel-sel baru dalam tubuh. Kinerja tubuh tentu akan lebih efisien dan membuat kita lebih sehat.


6. Membuat Lebih Bahagia


Dari sisi psikologis, manfaat donor darah adalah membuat kita lebih bahagia karena kita telah menolong orang lain yang membutuhkan transfusi darah. Setetes darah diberikan, melahirkan sejuta harapan. Yuk donor darah! Diajeng Puspitasari D. Tim Media Komunikasi Seknas

18 views0 comments
bottom of page