top of page

Ibu Profesional 2017: The Most Influence Community

Pertengahan tahun 2017, Komunitas Ibu Profesional memperoleh kembali undangan dari Koran Nasional Jawa Pos untuk terlibat dalam kegiatan Aksi Tangkis Jawa Pos for HER 2017. Kali ini tema Aksi Tangkis ada 3 fokus utama: yaitu Cegah Kekerasan Seksual kepada Anak, Anti Perundungan (Anti bullying), dan Internet Sehat. Menurut Bu Septi (dalam grup Koordinator Pusat, 2017) menyampaikan bahwa Ibu Profesional pernah masuk sebagai finalis 15 besar di tahun 2015 dan diundang-dijamu pengalaman belajar untuk berjejaring dengan beberapa tokoh dan menteri nasional. Semangat kontribusi ini terekam di Tangkis for Her jawapos untuk mengajak Komunitas Ibu Profesional ikut meramaikannya kembali.




Tak berselang lama, Komunitas Ibu Profesional Kalimantan Timur (Bontang) sudah mendahului mengambil aksi mencegah kekerasan seksual dengan media sosialisasi sarana dari Kardus bekas. Lalu diikuti regional Ibu Profesional kota-kota lainnya.






Saya ingat menuju detik-detik batas akhir pengumpulan, bu Septi mulai membakar semangat Koordinator untuk berpartisipasi. Ini adalah keterlibatan kolektif untuk seluruh member. Ada 4 Ibu Profesional regional kota yang masuk kedalam 30 besar Finalis Tangkis for Her Jawa Pos yaitu Ibu Profesional Sumatera Utara, Ibu Profesional Semarang, Ibu Profesional Kalimantan Timur (Bontang), dan Rumah Belajar Playdate Gresik – Ibu Profesional Surabaya Raya.




Masuk menjadi 30 finalis dari 300 peserta adalah hal yang sudah luar biasa. Tantangan selanjutnya adalah mengirim email berisi presentasi singkat menjawab pertanyaan “mengapa harus aksi mereka yang terpilih dan hal apa yang akan terus dilakukan jika terpilih, apa dampak dari aksi tangkis tersebut”. Uraian presentasi singkat inilah yang menentukan tahap selanjutnya, menjadi finalis 15 besar.




4 tim kelompok ini masing-masing digawangi oleh mbak Elva Citra Sari (IIP Medan-Sumut), mbak Endah (IIP Semarang), mbak Wita (Rumbel Playdate Gresik-IIP Surabaya Raya), mbak Dina (IIP Bontang-Kaltim).





Walau ternyata tidak masuk menjadi 15 besar finalis, Allah memberikan kado lain yang indah yaitu Ibu Profesional didapuk sebagai The Most Influence Community, versi Tangkis for Her Jawa Pos 2017 sebagai Komunitas yang berpengaruh di banyak kota dan propinsi.


Proses pemberian hadiah dilaksanakan pada Ahad, 10 Desember 2017 di Atrium Mall Pakuwon Surabaya. Ini adalah kado indah di Milad Ibu Profesional yang ke 6 tahun ini dibulan Desember 2017. Pemberian Awarding oleh Senior Manager Corporate Communication Jawa Pos, Ibu Lucia Cicilia


***



Ahad, 10 Desember 2017 menjadi hari bersejarah bagi Ibu Profesional. 4 Kepala tim di undang ke Surabaya untuk menghadiri prosesi penyerahan Awarding dari Jawa Pos sekaligus menjadi media sarana belajar mengamati proses bagaimana para Finalis presentasi publik di depan hadapan para juri. Saya mewakili Bu Septi selaku Ketua IIP untuk menggantikan kehadiran beliau yang sedang berhalangan datang.


Dari pengalaman ini kami jadi belajar bahwa aksi-aksi portofolio kegiatan komunitas yang dilakukan selama ini adalah bentuk kepedulian kita sebagai perempuan yang sebenarnya bukan hal kecil, namun sungguh besar dalam kontribusi menjaga peradaban. Sedangkan masuk dalam kategori finalis sebagai bonus tambahan atas kesungguhan keterlibatan sejauh ini.


Seperti nasehat Ibu Septi…

“Tidak ada aksi yang kecil, yang memperkecil adalah bagaimana tingkat kepedulian kita.”

Komunitas C-PHE Studies berhasil menjadi pemenang pertama Tangkis Community Competition Bersama Antangin JRG. Perkumpulan para dosen dan mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember itu mengalahkan 14 komunitas lainnya dalam grand final yang berlangsung di Grand Atrium Pakuwon Mall.


Ada beberapa catatan menarik dari proses acara Tangkis ini:

1. Kriteria pemenang dilihat dari visi misi komunitas, concern utama dalam aksi sosialisasi programnya, juga konsistensi kreatifitas eksistensi program tersebut.

2. Eksekusi program-program komunitas yang bentuknya kreatif, seperti sosialisasi dongeng dengan bentuk karya nyata berupa buku cerita, wabosang, spanduk, flyer yang dibagikan, kisah gerak lagu, wayang orang, yel-yel komunitas.

3. Beberapa komunitas memiliki nilai branding unggul seperti jejaring yang kuat, sinergisitas yang kompleks bisa merangkul banyak pihak (advokasi pemerintah, para ahli, media partner, korban), seperti pemenang pertama ini mereka mampu membawa program tangkis menjadikan salah satu kurikulum Dinas Pendidikan di pengajaran di Kota Jember. Selain itu, keuletan menjalani misi hingga ke pelosok-pelosok daerah, bahkan keunikan gaya presentasi dan support tim komunitas berupa yel-yel kreatif dan ramai.

4. Pentingnya berjejaring dengan banyak pihak dan perkumpulan orang yang ber-visi yang sama, karena tugas peradaban ini terlalu berat jika hanya dikerjakan oleh satu-dua komunitas saja.


Acara malam anugrah juga diisi dengan penampilan dari penyanyi Andien yang membawakan 7 buah lagu. Lagu-lagu tahun 2000an membawa bernostalgia para perempuan yang hadir di acara tersebut.





Pengalaman menghadiri malam awarding ini pun saya coba tarik benang merah dengan pengalaman belajar di materi Kecerdasan Seksual Anak - Bunda Sayang level 11 yang kemarin baru saja dilalui. Perlu aksi holistik, dari yang bersifat preventif hingga kuratif, dan pendampingan pasca kejadian. Sehingga yang dilakukan bukan sebagai kritik saja namun solusi yang bisa ditawarkan kepada pemerintah.


Bisa terbayangkan bahwa di tahun 2018 Komunitas Ibu Profesional kita perlu melakukan peningkatan perbaikan dan penyempurnan dari aksi ini. Sebuah aksi yang fokus pada solusi di tema-tema kuratif advokasi seperti Penanganan Kekerasan Seksual pada anak dan korban bullying.


Bagaimana jika di Ibu Profesional nanti ada divisi khusus yang menjadi gerakan nasional yang fokus pada advokasi/tim pendampingan anak dan perempuan?

Ini menarik sekali,

Dare to you..

Ayo libatkan diri bunda… tim khusus ini akan segera bergerak


Salam Ibu Profesional.


Sumber Referensi:

Pengalaman pribadi menghadiri acara Grand Final Tangkis for HER Jawa Pos, 10 Desember 2017

WhatsApp Grup khusus Tim Tangkis Jawa Pos, Desember 2017

WhatsApp Grup Koordinator Pusat Komunitas Ibu Profesional, Desember 2017.

WhatsApp Grup Fasilitator Bunda Sayang Nasional batch#1, Januari 2018.

https://www.jawapos.com/read/2017/12/11/174026/gerakan-untuk-masa-depan-grand-final-tangkis-community-competition

https://witawiditra.blogspot.co.id/2017/12/perjalanan-berkompetisi-for-her-tangkis.html?m=1

189 views0 comments
bottom of page