top of page

Keluarga Pembaharu, Tingkatkan Kualitas Keluarga Indonesia

Pada tanggal 15 September 2022 berbagai perwakilan dari komunitas di Jawa Timur berkumpul di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Surabaya. Tidak kurang dari 30 orang diundang dalam acara seminar “Keluarga Pembaharu Tingkatkan Kualitas Keluarga Indonesia”. Seminar ini merupakan kerja sama antara Kementerian PPPA dan Gaharu dari Ashoka.





Ibu Profesional sebagai salah satu komunitas perempuan yang ada di Indonesia turut hadir dalam seminar yang akan diadakan di tiga tempat yaitu Surabaya, Yogyakarta dan Lampung. Ibu Erli dan Helena adalah perwakilan Keluarga Pembaharu Ibu Profesional di Surabaya.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00-15.00 WIB berlangsung hangat dengan pembahasan tentang meningkatkan kapasitas ibu dan meminimalisasi tingkat kekerasan pada perempuan dan anak di Indonesia.


Ada tiga pembicara utama dalam seminar kali ini yaitu perwakilan dari Kementerian PPPA, dilanjutkan oleh wakil Ashoka dan terakhir Ibu Farha Ciciek. Pembicara terakhir, Ibu Farha Ciciek adalah seorang aktivis perempuan yang berasal dari Ambon. Beliau banyak melakukan pendampingan perempuan dan anak desa, termasuk buruh migran dan keluarganya. Melalui Tanoker (dalam bahasa Madura berarti kepompong), sebuah wadah yang dikelola oleh beliau, sebagai tempat berbagi ilmu kepemimpinan, kewirausahaan dan kemampuan.





“Acaranya keren sekali. Bisa bertemu pemateri-pemateri hebat dan berbagi informasi bersama komunitas lainnya dalam lingkup pemberdayaan perempuan dan anak. Saya jadi tahu KemenPPPA memiliki indeks kualitas keluarga. Senang sekali bisa menjadi perwakilan Ibu Profesional di Jawa Timur,” seru Ibu Erli saat menceritakan kesan yang didapatkan setelah mengikuti seminar.


Setelah Surabaya, seminar juga diadakan di Yogyakarta. Ibu Lina dan Eva menjadi perwakilan Ibu Profesional di kota ini. Melansir dari catatan Ibu Lina, acara yang diadakan oleh Pemkab DIY berupa sinergi antara Kementerian PPPA dengan berbagai stakeholder salah satunya ASHOKA yang mengusung Gerakan Keluarga Pembaharu (GAHARU). Tujuan dari seminar ini diharapkan dapat memantik lahirnya keluarga-keluarga pembaharu dalam upaya mengimplementasikan Peraturan Menteri PPPA Nomor 7 Tahun 2022 tentang Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Pembangunan.


Terdapat tiga pembicara yang menyampaikan materinya dalam sesi diskusi interaktif keluarga pembaharu, Prijadi Santosa dari KemenPPPA, Nani Zulminarni (Direktur ASHOKA Regional Asia Tenggara), dan Cahyadi Takariawan (Founder Jogja Family Center).


Bapak Prijadi menerangkan arahan Presiden untuk Kemen PPPA menjadi target rencana dalam lima hal:

1. Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan

2. Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak.

3. Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak

4. Penurunan pekerja anak

5. Pencegahan perkawinan anak

Ibu Nani sebagai perwakilan dari ASHOKA memaknai perubahan dalam definisi “A Changemaker adalah seseorang yang menyadari dan memahami realitas baru, melakukan aksi, dan berkolaborasi dengan yang lain untuk membawa perubahan bagi kebaikan semua.”


Pemateri terakhir Bapak Cahyadi Takariawan, Gender Champion DIY 2021. Beliau mengajak untuk melihat sudut pandang yang berbeda dari stereotip keluarga di masyarakat Indonesia.


Alhamdulillah, beruntungnya kami di Ibu Profesional sudah dibiasakan menghadapi berbagai masalah, bahkan diberi tahu kunci awal sebagai pembuka pintu solusi, yakni dengan mengubah cara pandang, MASALAH menjadi TANTANGAN. Nampaknya sederhana, namun itu beneran powerfull banget membuat kita menjadi pribadi yang gak suka ngeluh, dikit-dikit ngeluh, yang akhirnya bikin ide kreatif menjadi beku. Dengan mindset yang demikian (ubah MASALAH jadi TANTANGAN) akhirnya akan menstimulus kerja otak dan hati bersinergi harmonis lewat proses empati-aksi-solusi (dengan formula lingkar mekar). Ini bocoran strategi yang kami dapatkan di meja belajar bersama Ibu Septi. MasyaaAllah yah, Ibu Profesional memang rezeki nomplok,” kesan Ibu Lina dalam blog pribadinya tentang seminar ini.


Kedua seminar yang telah diadakan di Surabaya dan Yogyakarta menjadi pintu pembuka para pembelajar di Ibu Profesional untuk dapat aktif mendukung program pemerintah dan berperan serta di dalamnya. Diskusi yang terjadi dalam ruang menghidupkan ruang interaksi antarkomunitas yang saling memberi manfaat satu sama lain.


Penulis: Indria Erni Y

Tim medkomnas Ibu Profesional


sumber: https://linabundaazzam.blogspot.com/







94 views0 comments
bottom of page