Sinergi Membangun PAUD Berkualitas: Ibu Profesional Hadir dalam Sinkronisasi Program Kemitraan Direktorat PAUD
- Media Komunikasi IP
- Jun 19
- 3 min read
Oleh : Utami Sadikin
www.ibuprofesional.com, [10-12 Juni 2025] – Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar kegiatan bertajuk "Sinkronisasi Program Kemitraan", yang menghadirkan berbagai elemen pendukung ekosistem PAUD, termasuk komunitas, mitra pembangunan, organisasi mitra, dan perguruan tinggi. Salah satu komunitas keluarga yang diundang dalam forum ini adalah Ibu Profesional, yang diwakili oleh Ibu Utami Sadikin.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari di Holiday Inn & Suites Jakarta ini menghadirkan total 75 peserta, terdiri dari: 10 Komunitas Keluarga, 39 Mitra Pembangunan, 22 Organisasi Mitra, dan 4 Perguruan Tinggi.

Membangun Kesadaran Bersama
Acara dibuka pukul 15.30 WIB dengan pemaparan dari Direktur Jenderal PAUD, Dr. Nia Nurhasanah, S.Si, M.Pd, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pendidikan anak usia dini. Beliau menyampaikan bahwa PAUD bukan sekadar jenjang pendidikan awal, melainkan investasi jangka panjang bagi kecerdasan dan karakter anak bangsa.
Menambahkan hal tersebut, Bapak Harris Iskandar memaparkan tantangan mendasar dalam pembangunan PAUD di Indonesia: Akses PAUD yang belum merata, terutama di wilayah desa; rendahnya kompetensi pendidik PAUD; minimnya lembaga PAUD yang terakreditasi A.
Situasi ini, menurut beliau, membutuhkan kerja kolaboratif antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan komunitas untuk mempercepat perbaikan.
Empat Program Prioritas Direktorat PAUD
Pada hari kedua, peserta mendapatkan paparan empat Program Prioritas (Protas) yang tengah difokuskan Direktorat PAUD, yaitu:
Wajib Belajar (WAJAR) 1 Tahun Pra Sekolah
Program ini mendukung kebijakan WAJAR 13 tahun dengan menambahkan satu tahun pendidikan pra-sekolah sebagai tahap awal wajib belajar. Penekanan diberikan pada pentingnya edukasi publik yang konsisten untuk menyadarkan masyarakat bahwa PAUD adalah investasi penting, bukan pemborosan. Data ilmiah menunjukkan bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak adalah masa krusial bagi pertumbuhan kognitif dan emosionalnya.
Penguatan Sarana dan Prasarana
Untuk menjawab tantangan akses dan mutu, Kemendikdasmen mengalokasikan dana revitalisasi bagi 1.241 PAUD dan pembangunan 29 Unit Sekolah Baru (USB). Meski demikian, distribusi informasi dari pusat ke daerah masih menjadi hambatan yang perlu segera diatasi agar pembangunan lebih merata.
Inovasi Penilaian dan Pembelajaran
Direktorat PAUD mendorong pendekatan pembelajaran kontekstual dan mendalam (deep learning). Salah satu inisiatif menarik adalah pengenalan konsep coding dan kecerdasan buatan melalui metode bermain yang menyenangkan tanpa ketergantungan pada gawai (unplugged coding), dengan dukungan alat seperti smartboard dan APE berbasis STEAM.
Penguatan Profil Peserta Didik PAUD
Program ini bertujuan membentuk lulusan PAUD yang memiliki 8 dimensi karakter utama: Keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan YME, Kemandirian, Kewargaan, Kesehatan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi dan Komunikasi melalui pendekatan sekolah yang menyeluruh (Whole School Approach) dengan melibatkan elemen Keluarga-Masyarakat-Media-Sekolah (KMMS).
Peran Ibu Profesional dalam Kolaborasi PAUD
Dalam forum ini, Ibu Profesional melalui Ibu Utami Sadikin menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program prioritas PAUD. Salah satunya adalah perkuliahan di Institut Ibu Profesional, yang telah selaras dengan penguatan kapasitas keluarga dalam pendidikan anak usia dini.

Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa Ibu Profesional akan meluncurkan program kerja sama terbaru dengan salah satu mitra pada 22 Juni 2025—sebuah langkah konkret dalam mendukung sinergi kebijakan dan gerakan komunitas di bidang PAUD.
Kegiatan sinkronisasi ini menunjukkan bahwa upaya meningkatkan kualitas PAUD tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Kemendikdasmen berharap para stakeholder yang dihadirkan mampu menjadi jembatan terciptanya percepatan pembangunan kualitas serta tujuan yang ingin dicapai oleh Direktorat PAUD melalui Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2025. Ke depan, sinergi lintas sektor menjadi kunci untuk membentuk generasi emas Indonesia dari usia dini.
Stay tuned di saluran Ibu Profesional untuk mengetahui program kolaborasi selanjutnya, ya!
Commentaires