Diyah Ayu Ristanti
Changemaker Family...tantangan yang saya hadapi itu, menulis, mencatat semua aktivitas yang sudah dilalui. Seakan tidak ada waktu untuk bermesraan dengan laptop, itulah tantangan pribadi saya.
Hampir 1 tahun saya pindah ke kota Semarang tepatnya di gunungpati Unnes, agak jauh dari perkotaan,dan kondisi di Semarang banyak tantangan baru yang sangat menantang dengan aktivitas kesukaan saya. Seperti dipertemukan dengan banyak hal yang membuat saya terpacu untuk merubah diri dan keluarga saya
1. Ada 4 anak tetangga yang minta diajarkan baca tulis Alquran TPQ, meski diri ini belum mampu, ada dorongan untuk tidak menyia nyiakan amal jariyah ini. Plus 2 anak saya, total 6 anak belajar setiap sore di rumah saya. Alhamdulillah Launa, anak saya (11th) sudah selesai ujian Qiroaty sehingga menjadi lahan dia untuk menyalurkan hobi ngajarnya. Sekaligus tantangan saya juga belajar berguru pada anak saya.
2. Bersamaan dengan itu suami diamanahkan untuk mengelola tanah wakaf untuk di bangun masjid. Sesuai impiannya ingin punya yayasan yang bisa menjadi gerakan cinta masjid para pemuda.. Seperti menyusun puzle, satu persatu tantangan yang hadir saling terkait
3. Diminta oleh sekolah Launa untuk menjadi ketua komite Majelis Sekolah sejak bulan juli 2017, dengan berbagai cara dan alasan tidak bisa menolak lagi...it's Challenge... dan ketemu dengan ibu ibu tim komitte yang haus akan belajar, khususnya ilmu pengasuhan anak. Bahagia ketemu banyak teman baru yang bisa diajak berperan dalam kebaikan.
4. Masih harus ke Jepara minimal 1 bulan sekali untuk mengurus PAUD Jannata Kids, memfasilitasi para wali murid untuk mengadakan kajian parenting, dalam rangka bersinergi dalam mendidik anak dirumah dan di sekolah
"Keraslah pada diri sendiri, sehingga lingkungan akan lunak padamu"
"Kemampuan kita unlimited, pikiran kita yang limited"
Quotes keren dari IIP ini menjadi penyemangat menghadapi banyak Challenges