Nyaris mau berhenti saat mengikuti kelas bunda sayang batch 1 karena setiap diskusi di kelas, yang dibahas adalah tantangan saya 15 tahun yang lalu. Bingung karena sudah ga nyambung. Dari pada saya mojok di pengkolan WAG sendirian ga guna, akhirnya saya buat seseruan melibatkan suami dan anak-anak untuk membuat karya nyata dalam berbagi.
A home a team, yang bila bersama-sama dilakukan, bisa memberikan saya energi baru untuk menjadi jauh lebih kuat. Rumah azkail pun menjadi bahan bakar utama untuk menyelesaikan tantangan perkuliahan sampai sekarang.
Rumah azkail menjadi wadah kami berkembang bersama dengan kekuatan masing-masing.
Ayah berbagi tentang menggali, menemukan dan mengelola minat bakat remaja.
Bunda berbagi tentang pengelolaan SDM dan portofolio anak.
Azka berbagi tentang bagaimana membuat ppt yang mudah dan menarik untuk remaja dan dewasa.
Ailsa berbagi tentang manajemen backpacker dan juga open trip backpacker ke dalam dan luar negeri untuk remaja dan dewasa.
Rumah azkail juga sudah membuka layanan ruang baca buku (peminjaman). Dan akan berjalan ruang buka buku. Kami menyediakan boks di depan rumah yang berisi buku-buku yang bisa dibaca dan atau dipinjam. Bisa menjadi pembuka untuk mengenalkan literasi.
Maka mulailah dari mana kau berada. Gunakan apa yang kau punya. Lakukan apa yang kau bisa-Arthur ashe
Ika Pratidina - Bogor