top of page

Berita Baik Ibu Profesional Pekanbaru : Food Preparation


Oleh : Tim Media Komunikasi IP Pekanbaru


Hallo bunda! Bagaimana kabarnya hari ini? Dengan adanya seruan dari pemerintah untuk di rumah saja dan mengurangi aktivitas di luar. Hal ini tentu akan sedikit berimbas pada kebutuhan rumah tangga termasuk menyiapkan bahan makanan yang di rumah. Karena kurang memungkinkan untuk setiap hari ke warung ataupun ke pasar hanya untuk membeli bahan makanan. Apalagi beberapa pasar terpkasa ditutup sementara. Tentunya diperlukan solusi bagi kita sebagai koki di rumah bisa menyiapkan stok bahan makanan agar bisa awet. Solusi tersebut adalah dengan menerapkan food preparation. MUngkin, sebagian bunda sudah sering mendengar kata ini. Ya, food preparation ini merupakan teknik menyiapkan bahan makanan dalam jumlah banyak (biasanya untuk seminggu ke depan) agar bahan makanan tersebut dapat lebih awet dan tahan lama. Jadi setelah dari pasar bahan-bahan makanan langsung dibersihkan, sebagian dipotong-potong dan ditempatkan dalam kontainer berdasarkan jenisnya selanjutnya ditaruh di lemari es. Dengan menerapkan food preparation ini mempunyai banyak manfaat lho. Manfaatnya antara lain:

1. Hemat Pada saat berbelanja,kita akan merasakan pengeluaran cukup besar. Untuk sayur, buah, lauk dan bumbu ini bisa saja menghabiskan sekitar 400ribuan. Tapi jika uang itu dibagi untuk 7 hari dan 3 kali makan untuk sekeluarga maka jadi terbilang kecil kan? Belum lagi dengan pergi ke pasar seminggu sekali jadi menghemat ongkos atau pengeluaran buat beli bahan bakar.

2. Meminimalisir sampah organik Dengan penerapan food preparation ini kita jadi bisa meminimalisir sampah organik dari sayur, buah dan juga lauk pauk. Karena bahan-bahan makanan yang sudah dimasukkan ke kontainer tersebut menjadi tetap segar dan tentunya jadi lebih awet sehingga tidak mudah dibuang ke tong sampah.

3. Efesien waktu Memang waktu yang dibutuhkan saat menyiapkan food preparation ini terbilang lumayan lama,bisa sekitar 3-4 jam. Tapi, jika food preparation ini sudah kita lakukan di hari Sabtu atau Minggu maka ini akan mempermudah kita saat memasak di weekday. Karena kita tidak perlu lagi membersihkan bahan-bahan yang mau dimasak (misal bersihin isi perut ikan, memotong kangkung, dan lainnya).

Apalagi jika bumbunya juga sudah kita siapkan. Sudahlah… tinggal cemplung-cemplung, sebentar saja kita sudah bisa menyelesaikan aktivitas memasak menu makanan buat sekeluarga. Jadi bisa efesien waktunya. Terutama bagi bunda yang punya bayi dan harus mengurus rumah dan anak seorang sendiri, aktivitas memasak itu haruslah sebisa mungkin tidak memakan waktu yang lama. Karena kalau kelamaan bisa-bisa bayinya keburu menangis dan jadi batal memasak.

Ini juga akan sangat membantu bagi yang bekerja di ranah publik lho. Aktivitas memasak terutama di pagi hari (untuk sarapan dan bekal ke kantor) jadi lebih cepat selesai. Begitu pun saat menyiapkan makan malam.

4. Menu masakan jadi lebih teratur Salah satu yang selalu dipikirkan seorang ibu setiap hari adalah “Masak apa ya hari ini?”. Betul tidak? Nah, dengan menerapkan food preparation ini menu masakan kita jadi lebih teratur. Misal kita beli berbagai macam sayur dan lauk, maka cari menu dengan memakai bahan yang lebih mudah rusak terlebih dahulu dan dengan ini menu harian kita jadi variatif dan tidak perlu pusing dan lama-lama berada di pasar dan warung setiap hari karena bingung mau masak apa buat keluarga hari ini.

5. Jadi semangat memasak Ya, karena menu masakan dan bahan serta bumbu sudah tersedia. Tentunya akan membuat kita jadi semangat memasak. Jadi tidak ada alasan untuk terus-terusan beli makan di luar. Hal ini selain tidak baik buat kesehatan badan juga kesehatan kantong.

6. Lemari es jadi kinclong Bagaimana tidak kinclong, jika setiap minggu kita diwajibkan untuk membersihkan dan menyusun isi lemari es agar lebih tertata. Agar semua bahan makanan yang kita sudah beli dan persiapkan dengan food preparation bisa masuk ke dalam lemari es.

Banyak sekali kan manfaat dari food preparation ini? Yuk, ala bisa karena biasa. Walaupun awalnya sulit dan malas. Tapi kalau kita sudah merasakan manfaatnya pasti akan ketagihan dan tentunya tidak kita terapkan saat sekarang saja tapi juga untuk kkedepannya.

123 views0 comments
bottom of page