top of page

Berita Baik Ibu Profesional Sungai Penuh Kerinci : Nol Kilometer Menuju Semesta Karya

Oleh : Roro Tenty


Segala puji bagi Allah yang telah menggerakkan langkah kami masuk menjadi bagian dari Ibu profesional ini.


Sungguh banyak perubahan yang kami rasakan secara pribadi, yang mana banyak mengubah kompas kami dalam berfikir. Mengubah sudut pandang kami dalam menjalani peran sebagai seorang ibu.


Ibu Profesional Sungai Penuh Kerinci atau yang mulai kami sebut IP Supenci baru saja lahir, digawangi oleh 8 orang pengurus yang sebagian besarnya juga baru saja lahir dari matrikulasi batch 7. Ibarat anak-anak burung yang baru menetas, kami langsung memasuki istana.

Terpesona melihat aneka warna sayap regional lain yang luar biasa, kami pun merasa tidak ada apa-apanya. Tapi kemudian tersadar, hey... kami ini burung yang sama. Kami juga punya potensi luar biasa.


Dengan segala tantangan yang ada akhirnya di 2020 ini pun kami mulai meneguhkan langkah. Mengajak para member baru untuk bersama-sama berkarya. Dimulai dengan kopdar perdana yang alhamdulillah sudah terselenggara 12 Januari 2020 yang lalu, dan secara resmi berisikan 56 member. Ini 1 langkah dari 0 km kami.


Kopdar pertama ini kami isi dengan ta'aruf sesama member IP Supenci. Mendengarkan cerita didunia per-ibu-an dan berdiskusi untuk lebih memahami kembali new chapter Ibu Profesional 2020 dengan seluruh komponennya. Saling menyemangati untuk tetap istiqamah, belajar hingga tuntas. Saling mengingatkan untuk fokus dan memperhatikan skala prioritas.


Demi kelancaran beberapa program, termasuk mini workshop Pandu 45 yang rencananya akan diselenggarakan awal Februari 2020, pengurus pun merangkul member baru untuk magang. Para member yang berminat bisa membantu di kepengurusan yang dipilihnya. Alhamdulillah cukup banyak member yang antusias, membangkitkan optimisme untuk segera berkarya.


In syaa Allah Ibu Profesional Sungai Penuh Kerinci akan segera menjelma menjadi burung dengan sayap nan indah. Siap melesat menuju angkasa dengan semesta karya.

170 views0 comments
bottom of page