top of page
Writer's pictureMedia Komunikasi IP

Berita Baik Komunitas: Kelas Literasi Ibu Profesional 2020 kembali dibuka!

Updated: Jan 14, 2020



Ada teman-teman yang punya resolusi ingin menyalurkan hobi menulisnya tahun 2020 ini?


Apakah ini resolusi tahun 2019 yang tertunda sejak tahun 2018 karena belum beres di tahun 2017? Resolusi cuma jadi resolusi dan kita nggak mulai-mulai. Semangatnya Januari doang, Maret udah bubar. Hiks banget nggak sih!


Tapi jangan khawatir. Kami dari Komunitas Ibu Profesional punya grup kece yang namanya Kelas Literasi Ibu Profesional atau KLIP. Di KLIP, teman-teman bisa menyetorkan tulisan yang dibuatnya sepanjang tahun. Jadi akan kelihatan tuh, kemajuan menulis sepanjang tahun 2020.


Sekilas KLIP


Asli loh ini seru banget. Saya mau cerita sedikit tentang pengalaman kami di tahun 2019 lalu. Tahun kemarin KLIP pertama kali diluncurkan pada 19-1-19. Sengaja pilih tanggal cantik begitu. Maklum, ibu-ibu kan sukanya yang cantik-cantik.


Berbeda dengan Rumah Belajar Menulis/Literasi Ibu Profesional yang berada di tiap kota, KLIP ini terbuka untuk semua perempuan baik yang sudah bergabung dengan Ibu Profesional maupun yang belum bergabung. Kami terbuka untuk semua perempuan yang ingin melatih konsistensi menulisnya.


Teman-teman cukup bergabung dengan FB Grup Kelas Literasi Ibu Profesional dengan menjawab 3 pertanyaan di pintu masuk sebelum join grup.



Di grup FB KLIP, kami membuat sebuah FORM BULANAN dimana teman-teman bisa menyetorkan tulisan yang dibuat setiap hari. Tulisan ini boleh dibuat di blog, di status Facebook, di status Instagram, atau kalau yang masih malu-malu, boleh kok menyetorkan dalam bentuk Google Dokumen.


Sssttt, tugas-tugas sebagai mahasiswi Ibu Profesional yang sedang mengikuti kelas Matrikulasi, Bunda Sayang, Bunda Cekatan, boleh juga kok disetorkan. Dijamin, ini akan membantu meningkatkan tingkat kemungkinan kelulusan dan jauh dari ancaman DO di kelas-kelas tersebut.


Intinya semua tulisan yang kita buat setiap hari boleh kita setorkan. Tidak ada batasan jumlah kata atau tema tertentu.


Teman-teman boleh menulis sesuai minat masing-masing. Yang suka menulis curhat-curhat alay mengenai kegiatan sehari-hari, rekaman ilmu yang dipelajari, puisi, opini tentang sesuatu yang sedang viral, sampai resume drakor terbaru juga boleh disetorkan sebagai tulisan harian.


Yang pasti, kami hanya menerima 1 tulisan saja per hari. Ini sebenarnya tujuannya untuk melatih konsistensi dan kedisiplinan teman-teman sepanjang tahun.


Di KLIP ini kita akan berlari marathon selama setahun. Bukan lari sprint untuk 1 atau 2 bulan saja. Jadi perlu pinter-pinter atur napas kalau mau sukses di KLIP ya.


Kan biasa ya ibu-ibu itu di 1 hari bikin 10 tulisan, eh besoknya libur 1 bulan. Lah, kalau model begini bagaimana kemampuan menulis kita bisa meningkat.


Itu sebabnya di KLIP, kami mencoba membantu teman-teman untuk bisa konsisten menulis sepanjang tahun dengan membantu merekapkan kuantitas menulis teman-teman setiap bulannya. Dalam setiap bulan, akan ada 1 buah form yang dapat diisi sepanjang bulan tersebut. Di sana bisa dimasukkan link tulisan yang dibuat pada hari yang bersangkutan.


Kami akan merekap setoran teman-teman dalam rapor bulanan. Tapi khusus buat mereka yang minimal bisa setoran 10 hari ya. Kalau kurang dari itu, namanya hilang dari radar pemantauan.


Biar pada semangat, setiap bulan kami memberikan 3 badge cantik sebagai tanda keberhasilan.


Badge paling dasar, namanya Badge You’re Good untuk mereka yang bisa menyetorkan 10 tulisan dalam 1 bulan. Badge You’re Excellent buat mereka yang mampu menyetorkan 20 tulisan. Dan yang paling kece adalah yang mampu 30 tulisan per bulan (kecuali untuk Februari 27 tulisan dan Desember cukup 20 tulisan) akan diganjar dengan Badge You’re Outstanding. Kita perlu standing ovation lah, buat mereka yang mampu benar-benar rutin menyediakan waktu untuk menulis setiap hari.


Usahakan jangan menyetorkan di angka tanggung, seperti 9 setoran, 19 setoran, atau 29 setoran. Duh gemes banget karena kurang satu tulisan lagi bisa dapat badge yang lebih baik. Rasanya bisa kaya gatal yang nggak bisa digaruk. Asli nyebelin banget!


Seleksi dalam KLIP


Dalam 1 tahun, KLIP dibagi ke dalam 3 sesi yang panjangnya 4 bulanan. Sesi 1 pada Januari - April, sesi 2 pada Mei - Agustus, dan Sesi 3 pada September - Desember.


Jadi buat apa pembagian sesi ini?


Ini dalam rangka membuat seleksi alam di KLIP. Hanya yang benar-benar punya napas panjang dan mampu atur napas yang bisa bertahan di KLIP. Dalam setiap sesi teman-teman harus dapat minimal 2 badge. Kalau kurang dari itu, maka teman-teman tidak diperkenankan melanjutkan ke sesi berikutnya.


Teman-teman akan dianggap GUGUR dan bisa mencoba lagi tahun depan. Hiks…


Mereka yang lulus KLIP dalam 1 tahun adalah mereka yang minimal mendapatkan 7 badge dan minimal 2 badge dalam setiap sesi.


Dari data tahun 2019, tingkat kelulusan KLIP berada di angka 20%. Pada Januari tercatat 115 orang yang mampu menyetorkan minimal 10 tulisan. Yang lolos ke sesi 2 menyusut ke angka 80 orang. Di sesi 3 hanya tersisa 47 orang. Track makin sepi saja menuju akhir. Dan pada akhirnya yang lulus KLIP 2019 ada 26 orang.


Lima orang di antaranya bahkan selalu mendapatkan badge setiap bulannya. Ada Dea Adhicita di Depok, Lendy Kurnia di Bandung, Bu Dosen Nurhilmiyah di Medan, Risna Nugroho di Chiang Mai, dan Vidyana Hapsari di Depok yang kekonsistenannya mendapatkan ganjaran ‘piring cantik’ dari KLIP.


Itu artinya sepanjang tahun 2019, kelima orang ini mampu menyetorkan minimal 10 tulisan selama 12 bulan berturut-turut. Sebuah pencapaian luar biasa!


Kenapa sih menulis itu terasa sulit bagi sebahagian orang? Selain karena urusan nggak punya waktu karena asyik main sama anak atau nonton drakor, alasan lain sulitnya menulis itu karena kita kurang membaca. Coba kapan terakhir baca buku hingga tamat?


Di KLIP, kebiasaan membaca ini berusaha kita galakkan melalui tread #RabuBuku. Jadi seminggu sekali teman-teman diminta untuk sharing buku yang dibacanya dalam minggu tersebut.


Seru loh kegiatan ini. Kita kadang menemukan rekomendasi buku-buku bagus dari bacaan teman-teman kita. Kita jadi tahu kalau ada buku bagus yang informasinya sesuai kebutuhan kita.


Di tahun 2020 ini, kegiatan Rabu Buku akan kami tingkatkan dalam bentuk #KLIPReadingChallenge. Ini adalah tantangan baca buku dalam 1 tahun. Nanti teman-teman bisa menyetorkan dalam Form #KLIPReadingChallenge judul buku yang telah selesai dibaca dan menyetorkan link resume bukunya.


Jadi kita akan go to the next level untuk urusan membaca ini ya. Buku itu bukan cuma untuk dibeli, dibuka plastiknya, dilihat, dipamer di sosmed, dan dipajang saja. Tapi juga benar-benar dibaca hingga tuntas, diambil intisarinya yang menarik, dan kita bagikan informasinya untuk para sahabat kita. Siapa tahu mereka juga perlu buku tersebut.


Dengan tantangan ini, kita akan punya catatan berapa banyak sih buku yang beneran kita baca selama 1 bulan, 1 sesi, atau 1 tahun. Sssttt, jangan khawatir, kita tidak perlu bersaing dengan pencapaian orang lain. Tapi kita jadi bisa melihat, apakah jumlah buku yang kita baca tahun ini lebih banyak daripada tahun kemarin?


Pengurus KLIP 2020


Kece banget kan ya KLIP? Jadi, siapa women behind the desk-nya nih? Emang siapa yang rajin banget ngitungin setoran tulisan ratusan orang selama setahun?


Setelah di tahun 2019 KLIP hanya diurus oleh 3 orang saja, yaitu Shanty Dewi Arifin, Miranti Banyuning Bumi, dan Ernawati.


Di tahun 2020 ini kami tahu akan diserbu banyak peserta baru. Maka kami menambah bala bantuan 3 orang lagi. Ada Dea Adhicita, Lendy Kurnia, dan Reisha Humaira.


Di tahun 2020 ini, Miranti Banyuning Bumi yang tahun lalu selalu rajin merekap setoran bulanan, akan menjadi Ketua Kelas KLIP.


Kami juga nanti akan meminta bantuan teman-teman lain untuk bisa ikut berpartisipasi meringankan beban kami mengasuh kelas yang kadang begitu ramai.



Menulis untuk Bersenang-senang


Tapi bener sih ya, menulis itu jangan dibuat beban. Kita nggak harus menulis artikel yang kece-kece dan sarat informasi. Menulis itu bisa sesederhana menulis gratitude jurnal atau jurnal syukur yang ditulis tangan di agenda kita. Nggak usah lama-lama. Cukup 15 menitan saja setiap hari.


Atau bisa juga dengan menulis 300-500 kata di notes smartphone atau laptop kita. Nggak harus di share terbuka juga kok. Disimpan rapi di Google dokumen juga boleh.


Menulis itu sebenarnya enak loh kalau tanpa beban. Istilahnya Free Writing. Menulis bebas saja. Nggak usah memikirkan tata bahasa atau tema tertentu. Nggak usah takut diketawain atau dibully netizen yang maha benar dengan segala firmannya itu.


Kita bisa menulis sekedar menulis untuk mencurahkan isi hati atau segala hal yang lewat dalam kepala kita. Menurut penelitian, itu bahkan terbukti menyehatkan juga loh.


Jadi gimana? Siap untuk menulis dan bergabung dengan KLIP di tahun 2020 ini?


Kami tunggu di Group Facebook KLIP hingga akhir bulan Maret 2020 ya. Mari kita lihat, siapa yang punya napas panjang di track marathon KLIP tahun 2020 ini.



1,661 views0 comments

Comentarios


bottom of page