top of page

Bersinergi dengan Anak untuk Menghadapi Covid-19

Writer: Media Komunikasi IPMedia Komunikasi IP


Covid-19 sudah menjangkiti beberapa orang di Indonesia. Per Sabtu 14 Maret 2020, Solo sudah menetapkan KLB, Jakarta sudah mengedarkan pengumuman penutupan tempat wisata dan meniadakan acara dalam skala besar, diikuti oleh kota lain yang mulai membatasi perijinan acara skala besar. Kita khawatir, tetapi Bunda tentu harus bijak menghadapi anak-anak.


Sekolah diliburkan, anak-anak harus belajar di rumah. Pasti muncul pertanyaannya, kenapa libur panjang dan dilarang keras untuk liburan ke luar rumah?


Hanya Sampaikan Fakta tentang Covid-19 kepada Anak, Hindari Rumor


Hanya sampaikan fakta tentang Covid-19 kepada anak-anak. Bunda bisa menggunakan komik Covid yang kami lampirkan di bawah ini untuk menjelaskan kepada anak-anak.


Bagaimana virus ini menginfeksi. Seperti apa bentuk virusnya. Penyakit seperti apa yang diakibatkan oleh virus ini. Kenapa yang terindikasi Covid-19 harus diisolasi dan kita yang sehat dilarang keras berinteraksi. Bagaimana penularannya.


Bunda bisa menjelaskan dengan detail tanpa harus menambah karangan rumor untuk menakuti anak-anak. Katakan apa faktanya, jangan menambah dengan rumor karena akan menambah ketakutan pada anak.


Anak yang mempunyai anxiety (takut berlebihan) atau memiliki trauma masa lalu terkait virus/ sakit/ kuman dikhawatirkan semakin tertekan jika Bunda menyampaikan dengan penuh ketakutan. Pada situasi ini, Bunda mempunyai andil yang sangat besar untuk menjaga psikis dan kesehatan fisik anak.


Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Pola Makan dan Pola Hidup Sehat


Imunitas tubuh harus dijaga benar-benar saat ini. Imunitas menjadi senjata paling penting untuk melindungi tubuh dari serangan virus. Mau tidak mau, suka tidak suka, Bunda harus mengajarkan kepada anak bagaimana menjaga imunitas tubuh untuk menangkal serangan virus.


Bagaimana mencuci tangan yang benar-benar bersih sesuai dengan protokol WHO. Makanan apa yang terbaik dimakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Olahraga dan berjemur di bawah sinar matahari menjadi aktivitas yang cukup menyenangkan dan menyehatkan--tentu saja Bunda harus memilih tempat yang cukup steril untuk berjemur dan melihat situasi dan kondisi di lingkungan sekitar.


Siapkan Aktivitas Menyenangkan di Rumah


Saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk membangun kembali bonding antara anak dan Bunda. Mungkin akan menjadi hari-hari yang berat bagi Bunda karena Bunda harus menghadapi anak-anak 24 jam dalam sehari dan enggak boleh kemana-mana.


Keterbatasan akan membuat manusia lebih kreatif. Di rumah bersama anak-anak selama 24 jam pada awalnya akan sangat membosankan dan menguras emosi, tetapi lama-kelamaan Bunda akan menemukan taktik dan ritme yang pas untuk menemani anak-anak di rumah.


Aktivitas-aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah bisa Bunda cari di internet atau media daring lainnya. Sebagai bagian dari Institut Ibu Profesional, tentu Bunda sudah terlatih untuk melakukan aktivitas bersama anak sejak matrikulasi Institut Ibu Profesional.


Manfaatkan Akses Belajar Daring


Sekolah libur selama 2 minggu, namun anak-anak tetap harus belajar. Buat kesepakatan antara anak dan Bunda kapan jam belajar di rumah. Sepakati jam belajar yang telah disepakati.


Jika anak sudah memiliki tugas dari sekolah, dampingi anak untuk mengerjakan tugas tersebut pada jam belajar yang sudah disepakati


Bunda bisa mengakses media belajar daring untuk membantu Bunda. Ada beberapa media belajar daring yang menggratiskan akses belajar ketika Presiden mengumumkan darurat Covid-19; Ruang Guru.


Tetap Tenang dan Waspada


Tantangan sebagai Bunda memang berat. Di satu sisi kita khawatir, di sisi lain kita harus tenang agar anak-anak bisa melewati hari-hari ini dengan ceria sebagaimana hari-hari yang lain.


Yakinkan pada anak bahwa kita tetap bersenang-senang seperti biasa hanya saja kebersihan dan ruang gerak kita terbatas, hanya untuk sementara. Sampai virus Covid-19 musnah dan bisa dikendalikan. Ajak anak-anak untuk turut serta berperan memusnahkan covid-19 dengan menjaga kebersihan dan tata laksana mencegah Covid-19.


Berserah Penuh kepada Tuhan


Ikhtiar pencegahan, menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas tubuh dilakukan dengan semaksimal mungkin, beriring dengan pasrah penuh kepada Tuhan. Berdoa dan beribadah dengan khusyuk sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, memohon kepada Tuhan kiranya Dia memusnahkan virus dan melenyapkan wabah.


Ajak anak untuk berdoa dan beribadah memohon kepada Tuhan agar Diberi kekuatan, kesehatan. Ajak anak untuk mendoakan yang sakit agar Tuhan Menyembuhkan mereka.


Jiayou, Bunda! Mari bergandengan tangan untuk menghadapi ujian ini dengan tegar. Mari saling menguatkan dan bahu-membahu, semoga wabah ini segera berlalu tanpa korban lebih banyak. Kontribusi Bunda untuk mengedukasi anak-anak bernilai sangat besar dalam menghadapi pandemi ini.


Komik Covid-19

https://drive.google.com/file/d/1sOHVDgmodAsPX_wEPmyH6ZJtWxE3Wpx3/view?usp=drivesdk

Protokol Pemerintah untuk Covid-19 http://ksp.go.id/pemerintah-terbitkan-protokol-kesehatan-penanganan-covid-19/index.html Protokol Kesehatan: http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Kesehatan-COVID-19.pdf Protokol Komunikasi http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Komunikasi-COVID-19.pdf Protokol Pengawasan Perbatasan http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Perbatasan-COVID-19.pdf Protokol Area Pendidikan http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Area-Institusi-Pendidikan-COVID-19.pdf Protokol Area Publik dan Transportasi http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Area-dan-Transportasi-Publik-COVID-19.pdf

 
 
 

Comments


bottom of page