top of page
Writer's pictureMbakrizq Nastiti

Catat! Ini Waktu Terbaik Donor Darah Saat Puasa

Updated: May 6, 2020



Saat masa pandemi Covid19 serta bebarengan masa ramadhan tahun ini, stok darah di PMI (Palang Merah Indonesia) selama puasa tidak bertambah. maka dikhawatirkan akan terjadi kekurangan darah pada pekan kedua Lebaran dan saat masa puncak pandemi Covid19. Hal ini disebabkan oleh peningkatan permintaan darah yang cukup signifikan dari rumah sakit. RS biasanya menunda melakukan operasi saat Lebaran dan baru dilakukan pada pekan kedua Lebaran, akibatnya permintaan melonjak drastis. Padahal, masih banyak donor darah yang berlibur.


Rata-rata orang yang berpuasa enggan mendonorkan darahnya karena khawatir berdampak buruk pada tubuhnya. Padahal, donor darah saat berpuasa nyatanya tidak berbahaya bagi kesehatan. Masyarakat kebanyakan khawatir karena setelah donor darah kerap pusing. Apalagi, saat puasa tubuh cenderung kekurangan cairan. Mereka pun takut donor darah akan membuat mereka sampai harus membatalkan puasanya.


PMI membagi tips waktu terbaik untuk donor darah yaitu setelah shalat Tarawih*. Dengan catatan pendonor harus memastikan kondisinya dalam keadaan sehat. Dengan begitu, kondisi fisik mereka tetap optimal dan bugar meski tengah berpuasa. Kalau kita yakin sebagai pendonor dalam kondisi sehat dan sudah buka puasa, PMI menjamin dari segi kualitas darah akan bagus. Kalaupun terasa pusing setelah menyumbangkan darah, pendonor dapat langsung mengonsumsi makanan dan minuman.


Terdapat banyak manfaat positif dari donor darah, yaitu :

  1. Bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan

  2. Pendonor mendapatkan kepuasan psikologis karena menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

  3. Dari sisi kesehatan, tubuh bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan laboratorium secara berkala, kemudian juga menjaga kesehatan jantung



Syarat-syarat bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah, yaitu :

  1. Harus dalam keadaan sehat

  2. Usia yang diperbolehkan adalah antara 17 sampai 60 tahun.

  3. Calon pendonor harus memiliki berat badan minimal 45 kilogram



Bagi masyarakat yang sedekah bukan berupa uang atau sembako, sedekah darah bisa jadi pilihan. Bagi yang berminat dapat mendatangi kantor PMI atau unit berkeliling.


Penulis : Rizq Nastiti

49 views0 comments

Comentarios


bottom of page