Owner dari Dapur Uswah ini secara konsisten telah melakukan gerakan perubahan untuk lingkungannya. Perubahan ini diawali dari dapur rumahan. Sesuai dengan namanya Uswatun Hasanah, yang artinya pemberi teladan mulia, melakukan gerakan dapur uswah berbagi, peduli, edukasi, sinergi dan jual beli.
Kegiatan Dapur Uswah Berbagi telah dirasakan masyarakat sekitar dalam bentuk pembagian nasi bungkus untuk kaum dhuafa setiap hari Jum'at.
Kepedulian terhadap lingkungan menghantarkan owner Dapur Uswah ini untuk mengembangkan eco enzym dari berbagai kulit buah yang merupakan limbah pasar. Eco enzym yang dihasilkan diantaranya akan diolah kembali menjadi produk home cleaning. Tidak hanya memanfaatkan kulit buah, namun Dapur Uswah juga mengolah minyak jelantah menjadi lebih bermanfaat, diantaranya dengan mengolahnya menjadi sabun.
Kegiatan edukasi juga dilakukannya dengan membagikan ilmu dan pengalamannya dengan menjadi narasumber, baik secara online maupun offline.
Kini Dapur Uswah juga sudah melebarkan sayap dengan bersinergi dengan berbagai lembaga terkait. Sinergi ini kemudian memunculkan geliat kegiatan ekonomi. Diantaranya dengan jual beli minyak jelantah.
Tentunya semakin penasaran dengan sosok Uswatun Hasanah, owner Dapur Uswah ini bukan?
Seorang ibu rumah tangga yang dengan kepeduliannya mampu menggerakkan perubahan di lingkungannya. Uswah yang tinggal di Surabaya ini, akan hadir pada Konferensi Ibu Profesional dengan membagikan ilmu dan pengalamannya. Untuk mengenalnya lebih lanjut, dapat berkunjung ke http://DapurUswah.blogspot.com, rumah virtualnya. Uswah juga dapat disapa melalui akun Facebooknya @Uswatun Hasanah. (YN)