Oleh : Rizki Nastiti
Stunting atau yang biasanya di sebut kerdil merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah 2 tahun yang disebabkan karena kekurangan gizi pada jangka waktu yang lama (kronis). Stunting pasti pendek tetapi pendek belum tentu stunting. Tumbuh pendek bisa disebabkan sangat banyak hal, sedangkan stunting penyebab paling utama adalah kekurangan gizi kronis pada awal 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak awal kehamilan (konsepsi) hingga anak berusia 2 tahun.
Balita pendek (stunting) menggambarkan adanya masalah gizi kronis, dipengaruhi dari kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita. Stunting tidak hanya terkait masalah kesehatan, namun juga dipengaruhi berbagai kondisi lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan.
Stunting dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan gizi sebelum dan masa kehamilan, kurangnya konsumsi makan bergizi, terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care (Pelayanan kesehatan untuk ibu pada masa kehamilan). Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas, dan kurangnya akses air bersih serta sanitasi.
Dampak stunting yaitu mempengaruhi kapasitas belajar pada usia anak sekolah, nilai dan prestasi sekolah, upah kerja pada saat dewasa, risiko penyakit kronis seperti diabet, morbiditas dan mortalitas dan bahkan produktivitas ekonomi. Selain itu anak yang mengalami stunting dan kekurangan berat badan tiga kali lebih besar berpotensi mengalami kematian dibandingkan dengan anak yang memiliki gizi memadai.
Cara mengenali ciri-ciri stunting pada anak adalah performa anak buruk pada tes perhatian dan memori belajar, pertumbuhan gigi terhambat, usia 8-10 bulan cenderung pendiam dan tidak melakukan kontak mata, wajah tampak muda dari usianya, tanda pubertas terlambat dan pertumbuhan melambat. Stunting dapat diintervensi dengan cara sebagai berikut:
⦁ Ibu hamil mendapat tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan,
⦁ pemberian makanan tambahan ibu hamil,
⦁ Pemenuhan gizi,
⦁ Persalinan dengan dokter atau bidan yang ahli,
⦁ IMD (Inisiasi Menyusui Dini),
⦁ Berikan ASI ekslusif pada bayi hingga usia 6 bulan,
⦁ Pantau pertumbuhan balita di posyandu terdekat,
⦁ Berikan imunisasi dasar lengkap dan vitamin A
⦁ Berikan Makanan Pendamping ASI untuk bayi diatas 6 bulan hingga 2 tahun
⦁ Lakukan perilaku hidup sehat,
Ayo konsumsi gizi seimbang karena nutrisi untuk anak sangat penting ya terutama di tahun-tahun pertama kehidupannya. Jadi makan bukan asal kenyang dan berat badan bertambah tetapi gizi dan nutrisinya harus terpenuhi juga yaa. Eits makanan bergizi tidak harus mahal. Kita bisa gunakan sumber protein yang murah dan mudah kita dapatkan. Yuk kita beri anak kita makanan gizi seimbang mulai dari awal kehamilan karena mencegah stunting itu penting.
Comments