Ibu milenial mulai memahami pentingnya berinvestasi untuk masa depan anak. Tren masa kini menunjukkan jika orang tua muda mulai melek financial. Kursus Financial Planning mulai digemari, jasa financial planner mulai dicari demi menyiapkan masa depan yang lebih terencana dan memutus rantai sandwich generation.
Sepenting itu merencanakan investasi demi masa depan dari sisi financial, tidak kalah penting juga berinvestasi kenangan bahagia pada anak. Jika investasi financial bertujuan agar masa depan anak lebih terjamin, investasi kenangan bahagia bertujuan agar anak tangguh melewati tantangan yang akan ia hadapi.
Sebagai orang tua, mungkin kita tidak bisa menemani anak terus-menerus, tetapi kenangan bahagia yang telah kita tanamkan padanya akan menjadi kekuatan bagi jiwanya, yang menemaninya sepanjang hayat.
Buku Good Childhood Memories yang ditulis oleh Damar Aisyah menyentil perasaan sebagai orang tua di Hari Anak Internasional. Kilasan-kilasan kenangan bahagia masa kecil yang dibawa dari orang tua dulu kembali datang, diakhiri dengan pertanyaan; seberapa banyak investasi kenangan bahagia masa kecil yang kutinggalkan pada anak?
"Jika saja saya dapat memilih satu dari sekian banyak mantra yang diciptakan oleh J.K Rowling untuk dirapal, saya akan memilih mantra Expeto Patronum sebagai pilihan. Expeto Patronum merupakan salah stau mantra istimewa dalam serial Harry Potter. Mantra ini digunakan Harry untuk mengusir Dementor yang terobsesi untuk menghisap kebahagiaan dalam diri seseorang. Expeto Patronum adalah salah satu mantra yang paling sulit, karena untuk merapalnya dengan sempurna diperlukan kenangan kuat yang mengandung kebahagiaan." -Damar Aisyah, dalam Good Childhood Memories hlm 25-
Kenangan bahagia masa kecil akan tertanam kuat dalam jiwa sepanjang hayat, yang akan sangat mempengaruhi bagaimana anak menjalani kehidupan di masa-masa yang akan datang. Sebagaimana luka masa kecil yang sangat mempengaruhi emosi dan bagaimana mengambil keputusan, kenangan bahagia juga akan membuat anak lebih stabil menjalani hari-hari, bahkan ketika menghadapi situasi yang sulit sekalipun.
Bentuk Investasi Kenangan Bahagia pada Anak
Kenangan bahagia tidak melulu tentang kemewahan. Hal yang paling aku ingat pada masa kecil generasi 90an antaralain; pergi ke pasar malam bersama orang tua, menghabiskan waktu keliling kampung dengan sepeda tua bersama Bapak, dongeng-dongeng Bapak tentang legenda wilayah sekitar, menonton barongsai bersama Ibu dan Bapak.
Sesimpel itu. Bunda, adakah kenangan bahagia masa kecil Bunda bersama orang tua? Seringkali saat sedih atau putus asa karena tantangan hidup yang terasa berat, memutar kenangan bahagia saat kecil akan merenggangkan syaraf dan energi kebahagiaan yang kembali muncul membantu kita untuk kembali kuat menghadapi tantangan.
Bermain Bersama
Tidak harus bermain bersama anak 24/7. Bunda bisa meluangkan waktu sekedar 30 menit-1 jam, dimana Bunda all out bersama anak tanpa distraksi pekerjaan, gadget dan urusan lain Buat anak merasakan bahwa saat ini Bunda ada hanya untuk ananda seorang.
Jalan-jalan Berdua
Jika anak Bunda lebih dari satu, Bunda mungkin harus memasukkan jalan-jalan berdua untuk masing-masing anak ke dalam agenda Bunda. Sekedar jalan-jalan ke taman atau pergi ke resto yang disukai oleh anak. Kegiatan ini akan dikenang oleh anak bahwa ia tidak tergantikan dan tetap spesial di hati Bunda.
Begitu juga dengan Ayah. Menikmati waktu berdua antara ayah dan anak akan membuat anak merasa tidak tergantikan di hati ayah-bundanya.
Memasak Ramai-ramai Sekeluarga
Biasanya Bunda yang memasak dan anak-anak beserta ayahnya menunggu masakan matang tersaji di meja makan. Sekali-kali, buat rencana spesial di hari yang spesial untuk memasak ramai-ramai sekeluarga tanpa terkecuali. Momen ini akan sangat berkesan karena dibalik memasak bersama lalu makan bersama ada obrolan, kekonyolan, guyonan yang mengisi kenangan bahagia anak.
***
Ayah dan Bunda lah yang paling tahu bagaimana nilai di dalam keluarga dan apa saja yang disenangi oleh anak-anak, maka, Ayah dan Bunda lah yang paling mengerti investasi kenangan bahagia seperti apa yang akan Ayah dan Bunda berikan kepada anak.
Selamat berinvestasi kenangan bahagia untuk anak, Ayah dan Bunda.
Salam,
Widi Utami
Medkom IP
Comentários