Elsy Junilia Hidayat, perempuan berusia 37 tahun ini adalah salah seorang mahasiswi Institut Ibu Profesional yang cukup berprestasi. Ibu dua anak ini aktif sebagai pengurus dan fasilitator. Passionnya di dunia menulis menghantarkannya menjadi kontributor beberapa proyek buku.
Berdasarkan riset individu dan pengalamannya sebagai fasillitator di kelas matrikulasi, Elsy menemukan fenomena kasus innerchild. Bagaikan efek bola salju, innerchild ini bisa mengakibatkan depresi dalam pengasuhan.
Menurut Elsy, kegiatan konseling berperspektif gender ini menjadi sangat penting karena berdasarkan data WHO tahun 2020 di estimasikan beban penyakit akibat depresi berada di peringkat ke dua dan pada tahun 2030 berada di peringkat pertama.
Kegiatan ini sebagai sarana informasi, edukasi dan sharing tentang pentingnya kesehatan mental pada seorang perempuan sebagai pendukung perempuan untuk memaksimalkan diri dalam perannya sebagai individu, istri dan sebagai ibu dari anak-anak pemberi warna peradaban.
Berbekal ilmunya, Elsy ingin menggugah kesadaran masyarakat luas akan pentingnya sebuah lembaga yang khusus menjadi sahabat perempuan ini. Sebuah tempat untuk berbagi, mengalirkan rasa dan tetap menjaga kewarasan agar bahagia bersama keluarganya. (YN)