top of page
Writer's pictureIndria Erni

Lima Trik Jitu Basmi Rayap di Musim Hujan

Updated: Mar 9, 2021



Bunda pernah merasa di rumah banyak serbuk kayu yang muncul tiba-tiba? Sudah dibersihkan tapi besok muncul lagi. Ini biasanya adalah pekerjaan rayap yang sedang memakan perabotan milik Bunda. Bunda sudah lelah karena kehabisan trik jitu basmi rayap di musim hujan?


Apalagi saat ini sedang puncaknya musim hujan. Rayap tanah biasanya akan naik ke permukaan dan mulai mencari tenpat untuk mereka berkembang biak. Dan sialnya rayap sangat menyukai keadaan lembab di rumah. Jadilah mereka membentuk koloni baru di perabotan kayu yang kita miliki.


Lalu bagaimana caranya membasmi rayap agar Bunda tidak semakin dirugikan karena perabotan kayu yang habis dimakannya? Berikut ini lima trik jitu membasmi rayap yang bisa Bunda lalukan di rumah.



Membersihkan Halaman Rumah dari Kayu dan Daun yang Menumpuk


Rayap sangat menyukai tumpukan kayu dan daun yang ada di permukaan tanah. Keadaan kayu dan daun yang lembab akan mengundang rayap untuk memakannya. Dikhawatirkan setelah itu rayap akan mencium bau kayu dari arah rumah dan masuk ke rumah untuk mulai memakan kusen jendela, pintu dan perabotan lainnya yang terbuat dari kayu.

Solusinya adalah segera bersihkan semua kayu dan daun kering yang menumpuk di halaman. Pastikan rumah bagian luar kita selalu bersih dan kering agar rayap tidak datang menyerang.


Rumah yang Berventilasi Baik akan Membuat Rayap Menjauh


Rayap sangat menyukai ruangan yang lembab. Salah satu cara membuat rumah tidak lembab adalah usahakan sinar matahari dapat masuk hingga ke sudut rumah Bunda. Jendela yang di buka juga bisa membuat aliran udara dalam rumah kita mengalir sehingga ruangan menjadi tidak lembab lagi. Bagaimana jika perabotan sudah terlanjur terkena rayap? Bunda bisa menjemur perabotan ini di luar rumah. Panasnya sinar matahari akan membantu mengusir rayap.


Memperbaiki Pipa, Keramik dan Tembok yang Retak di Rumah


Air yang merembes karena pipa yang bocor bisa membuat rumah kita menjadi sangat lembab. Sebelum rayap semakin banyak datang segeralah mencari sumber kebocoran pipa yang ada di rumah kita. Keramik rusak dan tembok retak-retak mungkin terlihat biasa saja. Tapi ternyata kerusakan pada keramik dan tembok retak bisa menambah kadar kelembaban di dalam rumah kita. Akhirnya rayappun datang membuat koloninya. Untuk mencegah hal ini terjadi, segera perbaiki keramik yang rusak. Tutup semua tembok retak di rumah kita dengan semen putih. Bunda juga bisa memanggil tukang bangunan untuk membantu menutup tembok retak yang ada.

Jangan sampai rumah Bunda terlanjur diserang oleh rayap karena keadaan di atas yang tentunya akan semakin sulit bagi Bunda untuk mengatasinya. Lebih baik mencegah di awal bukan?


Gunakan Kapur Barus untuk Mencegah Rayap Datang


Kapur barus biasanya digunakan untuk menghalau kecoa dan serangga kecil lainnya. Kandungan naftalena yang ada di kapur barus juga efektif untuk mengusir rayap. Tempatkan beberapa kapur barus di sudut-sudut rumah terutama yang dekat dengan perabotan kayu, rayap akan menghindarinya.


Berikan Jarak Aman antara Perabot dan Dinding


Bunda, memberi jarak antara perabotan yang kita miliki dengan dinding ternyata ampuh mencegah rayap datang lo. Dinding menjadi salah satu media rayap masuk ke dalam rumah, dan perabotan yang menempel ke dinding akan membuat rayap semakin mudah menemukan sasarannya. Dengan mengatur jarak dinding dan perabotan yang ada di rumah akan membuat rumah Bunda jadi anti rayap! Solusi yang mudah dan murah bukan.


Saat musih hujan seperti sekarang ini memang sangat rentan sekali rayap menyerang rumah Bunda. Saatnya memeriksa seluruh rumah dan mengikuti tips yang sudah dibagikan di atas. Selain mudah untuk dilakukan, pencegahan tentu lebih baik daripada harus kehilangan banyak perabotan akibat dimakan rayap bukan? Selain tips yang sudah dibagikan, Bunda juga bisa menggunakan obat anti rayap yang ada di pasaran. Jika memiliki bujet lebih Bunda juga dapat memanggil jasa pembasmi rayap profesional ke rumah.



==

Diterbitkan oleh Media Komunikasi Seknas Ibu Profesional

Penulis : Indria Erni

Editor : Widi Utami

Desain : Wenny Wahyuningrum




173 views0 comments

Comments


bottom of page