top of page

Membentuk Jati Diri

Bismillahirohmannirohimm..

Dengan memohon petunjuk dan kemudahan pada Alloh Swt, saya memutuskan untuk ikut berkontribusi dalam program yang sangat menantang dengan tema "Changemaker Family" ini. Sebelum itu saya bersyukur pada Alloh telah mendorong hati ini untuk memutuskan berlayar di rumah ke-3 saya yaitu komunitas Ibu-Ibu Profesional. Banyak sekali hal yang saya dapatkan dirumah ini, belajar dan semakin menjadikan saya pribadi lebih baik lagi. Terima kasih pula kepada Ibu Septi dan Bapak Dodik atas terbentuknya komunitas IIP ini, sebuah komunitas pemberdayaan ibu dan calon ibu demi menjadikan kehidupannya lebih bermakna, bahagia, dan berbuah surga. Aamiin.


Perkenalkan saya Andari Intan Muslimah. Seorang perempuan yang telah menginjak usia 24 tahun. Dibesarkan dengan penuh cinta dan didikan agama menuntut saya untuk selalu mendasarkan segala sesuatu karena dan untuk Alloh. Namun, ada satu sisi karakter yang sangat melekat dalam diri saya, karakter itulah yang menjadi musuh saya dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga inilah tantangan individu yang akan saya temukan solusinya. Tantangan itu adalah Mencari dan Membentuk Jati Diri serta Melawan Musuh Diri yaitu Rasa Takut dan Tidak Percaya Diri.


Ceritanya dimulai seperti ini, saya adalah orang yang senang belajar hal apapun namun mudah bosan. Berbagai kegiatan saya lakukan untuk mencari apa potensi saya? dan bagaimana saya bisa berkarya dengan potensi yang saya miliki? Pernyataan ini seolah menyakitkan. Sungguh dan saya rasakan itu. Usia 24 tahun tak tau akan ahli dibidang apa, akan melakukan karya apa. Itulah yang terjadi pada saya. Hingga Kelas Matrikulasi menyadarkan saya banyak hal tentang sebuah makna hidup.


Waktu demi waktu saya belajar untuk menemukan jati diri. Dan rasa ingin belajar saya yang tinggi pada dasarnya menjadi kekuatan untuk saya terus memperoleh ilmu. Namun sayangnya, semangat belajar itu perlu juga difokuskan pada ilmu apa yang sesuai dengan fokus saya. Seperti sebuah ungkapan "Menarik tapi Tidak Tertarik" yang saya dapatkan dalam diskusi Matrikulasi tahun lalu. Maka inilah tantangannya.


Tantangan bagi saya saat ini tentang menemukan dan membentuk jati diri menjadi langkah awal menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Saya akan menantang diri untuk menemukan dan meyakini seyakin yakinnya akan potensi yang saya miliki tersebut, hingga orang lain meyakini itu pula. Saat ini, ada beberapa hal yang saya kira itu menjadi passion saya, tapi saya ragu karena masih belum berbuah apa-apa. Maka sebisa mungkin saya melakukan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan pada bidang yang saya rasa itu passion saya yang mengantarkan saya pada keyakinan tersebut dan pada misi kehidupan saya sebagai agent perubahan.


Maka, saya rasa tak ada kata terlambat selama saya mau dan bertekad kuat menemukan dan membentuk jati diri saya selama 1 tahun kedepan. Agar diakhir 2018 saya dapat mengambil kesimpulan dan pelajaran penuh makna dalam perjalanan saya ini.


Bagaimana saya memulai memperbaiki diri dan menemukan jati diri ?


Saya memulai perjalanan dengan beberapa point selama 2018. Sebagai berikut :

1. Saya awali langkah pertama dengan memperkuat aspek spiritual saya dengan cara :

- Konsisten Sholat Tahajud

- Sholat diawal waktu

- Melaksanakan sholat rowatib qobla dan ba'da

- Mendawamkan sholat duha walau 2rakaat

- Belajar untuk membiasakan shaum Senin & Kamis

- Mendawamkan membaca Al-Qur'an 1/2 juz per hari beserta terjemah

- Mampu melaksanakan ibadah Qurban tahun 2018

- Meluangkan waktu 1 hari dalam seminggu untuk mendengarkan kajian keislaman online / offline.


2. Aspek Kepribadian

- Melawan rasa takut dengan mengambil setiap peluang yang ada

- Membangun percaya diri dengan melakukan persiapan sebelumnya

- Membangun komitmen dan konsisten diri

- Menikmati zona tidak nyaman untuk perbaikan diri

- Fokus dan positive thinking.


3. Passion yang dinilai secara subjektik diri dan menjadi fokus tantangan 2018 untuk semakin memperkuatnya.

- Memasak

- Bisnis

- Makeup

- Olahraga

- Mencintai Kegiatan Domestik

- Membuat Perencanaan (Management)

- Mengajar & Bercerita

- Bersosialisasi dengan anak-anak


4. Karya. Aspek ini adalah aktualisasi dari passion yang dibentuk.

- Memperoleh Silver Botton dari Youtobe

- Menulis One Day One Story

- Berkarya melalui Video

- Menjadi Manager Rumah Tangga Handal

- Menyelenggarakan Rumah Tahfidz di lingkungan rumah.

- Memiliki Portofoli diri dalam bidang Memasak, Bisnis, Mengajar, Makeup, dan Management.


5. Traveling.

- Mengelilingi daerah-daerah di Indonesia


Dengan terus memohon perlindungan dan kekuatan kepada Sang Maha agar segala niat perubahan diri hanya karena dan untuk Alloh, demi menjadi hamba Alloh yang terbaik (khairul ummah) itulah rencana dalam 1 tahun kedepan. Terus berfokus pada perbaikan diri dan menjadi pribadi bahagia, berdaya, berbuah surga... Aamiin


49 views0 comments
bottom of page