top of page

Nostalgia Buku Anak, Adakah Deretan Buku ini yang Berkesan Untukmu?

Akses buku anak tahun 90-an di kampungku tergolong mewah. Aku cukup beruntung karena ada bulik yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di kota. Setiap pulang beliau selalu membawa buku-buku cerita yang sudah tidak dibaca lagi milik anak majikannya. Gara-gara diingetin kalau tanggal 2 April adalah Hari Buku Anak Internasional, aku jadi pengen nostalgia buku anak.


Adakah Deretan buku ini, adakah yang berkesan untukmu?


Manusia Kue Jahe


"Lari, lari secepat kau bisa! Kau tak bisa menangkapku

Aku manusia kue jahe!"


Manusia kue jahe berlari-lari dengan pongah. Kakek-nenek, ayam, sapi tak sanggup mengejarnya. Lalu, ia terhalang dengan sungai dan terbuai bujuk rayu rubah. Dan... hap! ia berakhir di perut rubah yang membantunya menyeberangi sungai.


Kisah dari Taman Kelinci

Bokset yang terdiri atas 4 buku ini begitu berkesan. Cerita-cerita anak kelinci yang menghuni taman kelinci membuat imajinasi menari-nari. Sulap Kelinci, Wortel Juara Lomba, Telinga yang Terkulai dan Kisah yang Terulang.


Kisah yang Terulang begitu berkesan, hingga diangkat dalam kartun Upin dan Ipin. Kisah tentang seekor anak kelinci bernama Marak yang tidak terima setelah mendengar dongeng kakek tentang kelinci yang kalah saat lomba lari dengan kura-kura. Marak menantang Kumban, kura-kura tetangganya untuk lomba lari dan kisah itu pun terulang lagi.


Kisah Lumba-lumba

Nuansa bukunya yang dominan hijau-biru menari-nari di ingatan ketika ada yang bertanya tentang buku favorit di masa kecil. Ya, Kisah Lumba-lumba ini menjadi salah satu buku favorit masa kecil yang sampai sekarang masih kucari agar anak-anak juga merasakan serunya petualangan lumba-lumba.


Bunda begitu juga enggak? Ingin mewariskan keseruan di masa kecil kepada anak-anak.


Serial Kisah Lumba-lumba terdiri dari empat judul; Lumba-lumba Menari, Lumba-lumba Bermimpi, Lumba-lumba Terjaring dan Lumba-lumba Berwisata. Buku ini menjadi salah satu buku yang mengenalkan bagaimana persahabatan yang seru kepada anak-anak.


Disney Cinderella

Ada banyak versi cerita Cinderella, saking legend-nya kisah Cinderella. Buku Cinderella yang kubaca saat kecil adalah Disney Cinderella yang menghadirkan para tikus dan burung untuk mengubah gaun kuno menjadi gaun yang sangat indah untuk ke pesta. Sementara Cinderella sibuk dengan pekerjaan dari Ibu tiri yang terus bertambah.


Kisah dengan ending happily ever after ini terlihat to good to be true, tetapi anak bisa belajar untuk tetap menjadi diri sendiri dan tetap menjadi orang baik dari kisah Cinderella.


Kisah Itik Buruk Rupa

Menjadi berbeda di antara saudaranya tentu hal yang tidak bisa dianggap sepele oleh itik buruk rupa. Ia memutuskan untuk pergi meskipun Ibunya tidak mempermasalahkan warna bulunya yang abu-abu, sementara saudaranya yang lain berwarna kuning.


Dalam pengembaraannya, itik abu-abu bertemu dengan segerombolan angsa yang mengomentari bahwa dirinya cantik. Itik abu-abu melongok ke dalam air dan menyadari bahwa dirinya telah berubah menjadi angsa putih yang cantik.


***

Bunda, pengalaman adalah guru yang terbaik. Begitu berkesannya kisah-kisah dalam buku yang dibaca saat kecil, apakah Bunda juga ingin mewariskannya kepada anak-anak? Buku mengajak kita berpetualang lintas bangsa, lintas suku, lintas benua, bahkan lintas dunia.


Jacqueline Kennedy, istri Mantan Presiden Amerika Serikat, berkata, “There are many little ways to enlarge your child's world. Love of (good) books is the best of all.”


Ya,

"Ada banyak cara meluaskan dunia anak-anak Anda; mengajarinya mencintai buku adalah yang terbaik." -Jacqueline Kennedy

Penulis: Widi Utami

 
 
 

Kommentare


bottom of page