top of page

Pembentukan pembiasaan ODOJ kembali --- Refolusi 2018



Sangat sadar kalau dunia hanya tempat persingahan sejenak. Sangat sadar kalau dunia tempat mencari bekal untuk next perjalanan yang masih panjang ini. Sangat sadar ternyata selama ini masih disibukan dengan hal-hal yang sesungguhnya bukan hakikat mencari bekal.


Menyadari hakikat diri diciptakan hanyalah untuk BERIBADAH kepadaNYA. Ibadah vertikal kepadaNYA yang saat ini menjadi focus, karena merasa tidak lebih baik dari waktu masih singel dulu. Manajemen waktu ketika sudah triple seperti sekarang ini yang memang harus diperbaiki.


Mengikuti ODOJ ketika singel masih bisa dilaksanakan dengan baik walau terkadang tergusur sana-sini juga, lagi-lagi karena masalah duniawi yang jadi prioritas. Astagrifullah..

Dulu strategi mengikuti ODOJ adalah dengan 2 lembar disetiap selesai shalat 5 waktu. Alhamdulillah di penghujung hari setelah shalat Isha sudah mengabiskan 1 juz.


Kini, 1 lembar setelah magrib saja sudah alhamdulillah. Shalat dengan khusu sungguh sangat jarang apalagi kalau ditambah 2 lembar setelah shalat, tak bisaa 😢😢. Ada anak shalehah yang menemani setiap shalat dan ingin ikutan shalat dengan menarik-naik mukena atau naik-naik ke punggung ketika sujud. Alhamdulillah keingintauannya sangat besar.


Jadi ODOJ ini sudah lama sekali ditinggalkan, sedih rasanya. Merasa 1 hari tidak cukup untuk membereskan dan melakukan ini itu, waktu terasa begitu cepat berlalu, jadi berfikir kalau time manajemen masih acak-acakan. Lalu terlintas materi MPI dulu,


"Jika kita memberikan waktu, menyempatkan waktu khusus untuk Allah, maka kita akan diberikan keluasan waktu untuk mengerjakan hal-hal lainnya."


Beberapa waktu kemarin merasa diingatkan kembali dengan diskusi tim IIP mengenai time manajemen, narasumber berkata yang intinya khususkan dan focuskan waktu dengan Rab maka setelah itu urusan kita, waktu kita akan diberkahiNYA. Hati dan waktu terasa lebih luang.


ODOJ ini kembali saya targetkan dan biasakan lagi. Strategi yang akan digunaka berbeda. Kali ini ketika anak shalehah masih terlelap tidur, dan dilakukan langsung pada 1 waktu sebelum subuh/setelah subuh, kira-kira membutuhkan waktu 1jam sampai 1.5jam untuk membereskan 1juz.


Hal ini sangat tidak ada apa-apanya dibandingkan semua yang sudah Allah berikan. Biarkan ini salah satu wujud rasa syukur karena Allah sudah memberi nikmat yang paling berharga yaitu nikmat Iman dan Islam. Semoga Allah mudahkan.


Bismillah revolusi 2018..


NB;

ODOJ = One Day One Juz

MPI = Majelis Percikan Iman

IIP = Institut Ibu Profesional


28 views1 comment
bottom of page