Bismillah..
Setelah menuliskan semua mimpi-mimpi di atas sebuah kertas rasanya kertas mimpi tersebut ada di hadapanku, jadi teringat novel dan film yang berjudul 5 cm hehehe. Sudah ada beberapa langkah yang dilakukan namun belum semua dapat ku tuliskan menjadi sebuah rangkaian kalimat. Alhamdulillah kini ada kesempatan untuk melakukan hal tersebut.
Hal pertama yang ingin kulakukan adalah menuntaskan pembahasan visi, misi, nilai, dan motto keluarga ku. Karena dari jaman matrikulasi kemarin setiap ku bahas visi misi dengan suami belum tuntas sampai tertulis di atas sebuah kertas. Aku adalah tipe visual jadi segala sesuatunya mesti tertulis agar bisa ku baca, apabila belum tertulis rasanya belum tuntas hehehe.
Sering banget aku membahas semua ini dengan suami, setiap kali di tanya “Ayah, keluarga kita ada visi misi ga?”, “Ada donk masa ga ada” jawabnya. “Apa?” Lanjutku. Suamiku pun menyebutkan visi dan misinya. Syukurlah ternyata ada batinku, dan lumayan konsinsten jawabannya dari beberapa kali kutanyakan mengenai hal itu. Namun saat itu belum tertuliskan karena keburu sibuk dengan aktifitas lain.
Dengan adanya changemaker family ini jadi teringatkan kembali untuk segera membuat visi misi tersebut tertuang dalam sebuah tulisan. “Yah.. waktu itu teh gmn visi nya? Aku tulisin deh kalau ayah ga mau nulis mah” kataku. “Bunda, ngapain ditulis-tulis udah cukup diinget juga” suamiku menimpali. Hmm perbedaan FoR nih pikirku, yo wiss ah ga akan aku lanjutin, lain waktu aja pikirku. Aku pun melanjutkan aktifitas pagi hari.
Kebetulan di hari Sabtu ada waktu berkencan karena Alca dan Alde dibawa nginep di rumah kakek neneknya. Aku dan suami makan siang di tempat favorit, biasanya kalau udah ada waktu obrolan apapun akan enak diomongin. Aku liatin mind mapping tentang impianku kepada suami. Dia tersenyum hihihihi. Nah setelah itu aku bilang mengenai visi misi ini..dan akhirnya jadilah visi, misi, nilai, dan motto ini tertulis… yeeeeeaayy sorakku legirangan walaupun saat itu masih tertulis di aplikasi keep, berarti klo disini sifatnya masih draft, gapapa..
Dan ternyata yaaa.. pembuatan visi, misi, nilai dan motto ini ga selesai saat itu. Hampir seminggu kita membahas ini dengan cukup alot. Rasanya gemas-gemas gimana gitu. Aku sempat protes kenapa bikin yang begini bisa alot dan sampe berhari-hari.. dan suami bilang:
“[2/1 11.46] Ayah: Ini visi keluarga bu liza. Yg akan dipertanggung jawabkan kelak di hadapan Allah [2/1 11.46] Ayah: Tidak main2 ini, perkara yg tampak sepele tp ini subhanallah, bisa jd penjegal langkah kita berkumpul di surga”
Speechless deh.. tapi ya gimana lagi yang namanya guru pasti ngikutin aja gimana kata kepala sekolahnya hehehe.
Pas aku tulis ulang ada rasa malu, khawatir, dan takut. Bukan malu terhadap isinya tapi malu melihat diriku saat ini yang sepertinya jauh sekali dari apa yang tertuang dalam visi misi tersebut 😫. Khawatir dan takut tidak mampu menggapai visi misi terebut 😣😥. Ku ungkaplan hal tersebut kepada suami, namun suamiku berkata: “bun, bermimpilah setinggi mingkin karena tidaj ada yang tidak mingkin bagi-Nya, jalanilah bagian kita sebaik mungkin, dan serahkan hasil-Nya kepada Allah. Tugas kita hanyalah memperhatikan niat dan amal yang kita perbuat”. Speechless lagi..
Ya mudah-mudah an kami selalu diberi petunjuk.. terutama aku yang masih merasa jauh dari visi misi tersebut… ♥
Sekarang daripada memikirkan beban dan rasa berat kita fokus ke mimpi yang jadi passion dan persiapan mimpi-mimpi yang mungkin dilakukan saja yuk!! 💪💪😁
Comments