top of page

Ramadhan project, 30 hari yang Gue Banget

Writer: Ratih TahyaturRatih Tahyatur

Bulan Ramadhan tiba, bagi umat islam bulan yang dinanti dengan semangat dan bergembira melalui aktifitas peningkatan spiritual yang gue banget. Bicara gue banget, tentunya kita ingat sederet tokoh yang memiliki ciri khas atau kita menyebutnya adalah misi spesifik hidup yang dijabarkan dalam sosial venture, sebut saja Bunda Septi pendiri komunitas Ibu Profesional adalah seorang inspirator ibu profesional, Ara kusuma seorang changemaker, Jamil Azzaini seorang coach inspirator sukses mulia, Umar bin khottob seorang tegas berwibawa ahli strategi perang dan ekspansi wilayah islam, Ali bin Abi Tholib seorang pintu ilmu, Ustman bin affan seorang kaya yang Dermawan, Abu Bakar pemimpin yang dicintai dan Nabi Muhammad pembawa risalah, uswatun hasanah dan pendamai, AA Gym terkenal karena Management Qolbu, Yusuf Mansur terkenal ustad “Sedekah”, Gusdur dikenal sebagai kyai moderat, dll. Maka, setiap kita diciptakan Allah unik dan limited edition, sudah sepantasnya kita mengetahui siapa diri kita, paham jalannya dan menjalani aktifitas yang gue banget, Ramadhan sangat tepat untuk menempa diri selama 30 hari agar menjadi deep habit atau myelin (otot terlatih) tubuh terbentuk agar karakter baik yang gue banget menjadi amalan diluar kesadaran jadi habit jadi expert. Analoginya satu hebat, fokus seperti ikan yang ahli berenang, burung yang ahli terbang, sehingga melakukan aktifitas secara efektif dan jalan pintas spiritualitas, misal fokus hebat di meningkatkan kualitas puasa dan meningkatkan bobot membaca buku sedangkan amalan lainnya standar seperti kebanyakan, fokus meningkatkan sedekah seperti ustman bin affan amalan lainnya standar.

Nah, pertama pahami siapa kita, caranya bisa dilakukan dengan mengamati/observasi perilaku dan visual, cara seperti ini disebut identifikasi karakter secara psikometrik atau dengan cara lain melalui identitas biometrik yaitu scan retina atau tes sidik jari.

1. Cerdas Indrawi: sering selftalk “buktikan”, rajin, mudah mendapat peluang harta, otot kuat, seperti Ustman bin Affan,

2. Cerdas Logika: sering selftalk: “Pikirkan”, mandiri, suka dengan tahta, tegas, tulang kuat, seperti Umar bin Khottob

3. Cerdas Intuisi: sering selftalk: “bayangkan”, menyukai perubahan, kreatif, bicaranya sistematis, pintu ilmu seperti Ali bin Abi Tholib

4. Cerdas Perasaan: sering selftalk: “rasakan”, berjiwa pemimpin, penuh cinta dan menebar cinta, nasehatnya dari hati, pemimpin yang bersahaja seperti Abu bakar

5. Cerdas Naluri: spontak tergerak, rela berkorban, serba bisa, instingnya jalan/indra ketujuh, suka menolong, pembawa kedamaian meneladani Nabi Muhamad

Nah, apabila sudah menemukan diri kita yang gue banget, misal cerdas intuisi maka saatnya menstimulasi agar myelin otot terbentuk dengan menjalankan aktifitas selama 30 hari agar menjadi habit, selama dibulan ramadhan. Jalan pintas sesuai kebutuhan diri kita untuk fokus satu hebat.

Myelin otot sehingga jadi habit yang sederhana seperti pembiasaan minum pakai tangan kanan, ucapkan basamalah sebelum beraktifitas, makan minum sambil duduk, langkah kiri untuk masukkamar mandi, dll. Mengasah Myelin otot tingkat lanjutan adalah mengasah otak dan emosi sehingga tidak ada kecerobohan, ingatan baik, mampu hitung cepat, analisis tajam, berlapang dada, selalu bersikap positif, dll.

Berikut jalan pintas untuk fokus satu hebat untuk meningkatkan sisi cerdas spiritual yang gue banget, dijalankan secara istiqomah, mulai dari yang paling mudah terlebih dahulu sampai jadi habit, bertahap hingga sampai ke level selanjutnya

1. Cerdas Indrawi: MENAIKKAN SPEED:

- bangun subuh, mengaji 100 ayat, waqaf asset, qiyamullai, ngaji 1000 ayat…

- rajin olah raga, bersedekah ZIS 10%, derma minimal 20%, derma ZIS diupayakan 50%...

2. Cerdas Logika: MEMBERSIHKAN FREKUENSI:

- sholat tepat waktu, selalu khusyuk, share kepakaran, menjadi penemu teknologi yang bermanfaat untuk manusia…

- terapkan fardlu ain, selalu taklim, menfaatkan kekuasaan, menjadi teladan CEO atau birokrat…

3. Cerdas Intuisi: MENAMBAH BOBOT:

- latihan proses kreatif, selalu berpuasa, membuat karya bermanfaat, puasa setiap hari…

- selalu cipta sesuatu, selalu baca buku bagus, bikin buku best seller, mempopulerkan petuah-petuah…

4. Cerdas Perasaan: MENSUCIKAN ENERGI:

- latihan komunikasi , selalu wuduk, memimpin umat, menghidupkan misi besar dalam kepemimpinannya…

- membangun persahabatan, selalu gembleng orang, membuat gerakan social…

5. Cerdas Naluri: MEMBUKA RUANG:

memiliki banyak kawan, membuka ruang, selalu menolong orang, rumah senantiasa menerima tamu, selalu mendoakan dan memaafkan orang lain diam-diam, berperan menangani konflik-konflik besar…

Memahami diri sudah, aktifitas yang gue banget sudah, selanjutnya adalah management waktu. Inti dari management waktu adalah membuat kandang waktu, menentukan skala proritas, cut of time dan komitmen menjalankan.

Sukses mulia konsep besarnya mengubah alokasi energy dan waktu yang tadinya ingin menjadi semua bisa menjadi cukup satu hebat. Selamat menyonsong Bulan Suci Ramadhan, bulan menaikkan spiritualitas yang gue banget.

Disarikan dari beberapa sumber.

Ratih Tahiyatur

Jepara, 14 Mei 2018

 
 
 

댓글


bottom of page